HALOBDG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung memprediksi akhir pekan ini atau sejak Jumat, Sabtu dan Minggu bakal terjadi lonjakan pengunjung di pusat perbelanjaan dan mal.
Hal tersebut berkaca kepada kejadian pekan lalu serta aturan larangan mudik yang membuat masyarakat berada di kota asal.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan pihaknya bakal menerjunkan 72 pegawai Disdagin untuk melakukan pemantaun selain tambahan personel keamanan dari dinas lain seperti Satpol PP serta dibantu unsur TNI dan Polri.
Baca juga : Pemeriksaan Di Lokasi Penyekatan Larangan Mudik Dilakukan Secara Humanis
“Memang Diperkirakan ada lonjakan mulai Jumat, Sabtu dan Minggu ini. Oleh karenanya para manajemen mal harus bisa mengantisipasinya.”
“Jadi ada kontrol dari kewilayah dengan Disdagin. Kita (Disdagin) akan terjunkan tim mulai hari Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin,” katanya.
Elly mengungkapkan, untuk mencegah terjadinya kelebihan kapasitas pengunjung maka pusat perbelanjaan wajib menempatkan petugas di pintu masuk. Termasuk membatasi pintu masuk ke pusat perbelanjaan.
“Kita berikan saran kepada manajemen mal, pintu masuk atau area masuk itu dibatasi hanya 2 pintu saja. Itu agar bisa mengetahui jumlah pengunjung di dalam. Kaspitasnya hanya 50 persen,” jelas Elly.
Elly menegaskan, jika ada yang melanggar akan diberikan sanksi.
“Kalau ada kerumunan dan melanggar berat, Satgas akan memberikan sanksi berat dengan menutup pusat perbelanjaan,” tegas Elly.
Untuk sanksi yang diberikan jika pengelola mal melanggar, yaitu penutupan sementara selama 14 hari dengan denda sebesar Rp 500 ribu.
