Desa Cahaya, Kurangi Angka Kemiskinan Di Kabupaten Bandung

Desa Cahaya

HALOBDG.com – Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi masyarakat, menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung dalam penanggulangan kemiskinan.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Tisna Umaran pada Peresmian Desa Cakap, Agamis, Sehat Berdaya (Cahaya) di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Senin (26/10/2020).

“Perlindungan sosial bagi penduduk menjadi salah satu agenda pemerintah daerah. Dengan wilayah Kabupaten Bandung yang cukup luas dan penduduk yang sangat padat, tentunya persoalan – persoalan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bandung sangat kompleks, seperti persoalan kemiskinan,” ungkap Tisna.

Pj Sekda menjelaskan, Program Desa Cahaya merupakan inisiasi Yayasan Baitul Mal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ia berharap, kehadiran YBM dapat mendukung program pemerintah daerah dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Situs Bumi Alit Kabuyutan Berpotensi Jadi Wisata Budaya di Kabupaten Bandung

“Hadirnya YBM PLN melalui Desa Cahaya di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat menjadi penopang program Pemkab Bandung dalam hal pengurangan angka kemiskinan. Kami berharap, bantuan yang diberikan berupa pemberdayaan ekonomi baik fisik maupun non fisik, dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga dapat mempercepat pengentasan kesenjangan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Sementara General Manager (GM) PT. PLN Jawa Bagian Tengah (JBT) Sumaryadi menjelaskan, Program Desa Cahaya merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi PLN ke – 75.

“Kegiatan serupa juga dilaksanakan di 75 lokasi lainnya. Untuk Jawa Barat sendiri ada tiga titik peresmian, yakni Sumedang, Garut dan Kabupaten Bandung,” jelas Sumaryadi.

Untuk merealisasikan program itu, dirinya menjelaskan, seluruh pegawai PLN yang beragama Islam menyerahkan 2,5 persen dari penghasilan setiap bulannya kepada YBM.

“Jadi, program Desa Cahaya ini bersumber dari zakat yang dikumpulkan para pegawai seca ikhlas. 2,5 persen ini kami alokasikan untuk pemberdayaan masyarakat, pendidikan dan kesehatan masyarakat sendiri,” terangnya.

Ia berharap, dengan adanya program tersebut, dapat membantu Pemerintah Kabupaten bandung dalam menangani kemiskinan.

“Kami berharap Desa Cahaya ini bisa mendorong masyarakat setempat untuk bangkit dan berdaya. Jika perekonomiannya membaik, kami yakin yang tadinya mustahik bisa menjadi muzakki,” harapnya. (hns)

 

sumber: Humas Pemkab Bandung