Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 di KBB, KPK Periksa Perusahaan Rekanan

HALO BDG, BANDUNG BARAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan para perusahaan yang terlibat pengadaan barang Bansos COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengungkapkan, tim penyidik KPK telah memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan soal proyek pengadaan Bansos COVID-19 di KBB tahun 2020.

“Ya, mereka juga (perusahaan rekanan) kami mintai keterangan juga. Itu dilakukan di Mapolres Cimahi,” ucapnya saat dihubungi wartawan, Rabu (24/3/2021).

Perusahaan rekanan yang dimintai keterangan oleh KPK diantaranya Asep Cahyadinata (Direktur Utama PT Jagat Dirgantara), Yusup Sumarna (Direktur CV Sentral Sayuran Garden City), Mochmad Yasin Akbar (Direktur CV Jayakusuma Cipta Mandiri).

Kemudian Denny Indra Mulyawan (wiraswasta), Hardy Febrian Sobana (karyawan CV Jaya Kusuma Ciptamandiri dan CV Satria Jakatamilung), Asep Saifudin (Direktur CV Satria Jakatamilung), dan Arlanda Ghazali Langitan (swasta).

Selain itu,  sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat turut dimintai keterangan terkait alur pengadaan Bansos COVID-19. Salah satunya mantan Kepala Dinas Sosial, Heri Partomo.

“Kasus ini masih didalami tim penyidik KPK. Semua barang bukti yang berhasil diamankan saat proses penggeledahan dari sejumlah kantor di kompleks Pemda KBB sudah diamankan dan ditelusuri keterkaitannya,” pungkasnya. (hns/*)