Keren, Pengelolaan Masjid Di Bandung Ini Sudah Berbasis Digital

HALOBDG – Terobosan dilakukan pengurus DKM Masjid Nurul Iman dengan menerapkan digitalisasi dalam sistem pengelolaan termasuk program-program yang diusung masjid yang berada di Jalan Ekasada No. 2A Taman Cipadung Indah, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.

Yang terbaru, DKM Masjid Nurul Iman meluncurkan Perpustakaan Digital hasil kerjasama dengan PT. Telkom.

Ketua DKM Nurul Iman, H Kurnadi mengatakan pihaknya bertujuan meningkatkan tata kelola organisasi DKM yang baik, meningkatkan aktivitas jemaah belajar, mengajar, dan salat berjamaah.

Selain itu program ini ditargetkan dapat meningkatkan kecintaan kepada masjid di kalangan milenial, meningkatkan peranan masjid sebagi pusat dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat.

“Karena di era 4.0, kita ingin bergerak cepat dengan inovasi, termasuk mewujudkan visi itu melalui digital. Makanya di dalam misi ada meningkatkan gerakan aku cinta masjid di kalangan milenial, agar gemar ke masjid,” ucap Kurnadi.

“Kemudian sebagai pusat dakwah, di sini ada potensi seperti Universitas Muhammadiyah, UIN, Stikes. Kita berharap para mahasiswa-mahasiswi itu cinta ke masjid. Kita fasilitasi mereka dengan akses internet hasil kerja sama dengan PT. Telkom, dari sisi aplikasinya dengan Nectico,” lanjutnya.

Baca juga : Stok Darah di Bandung Menipis, Yuk Donor

Menurut Kurnadi, dari sisi pemberdayaan ekonomi, tantangan masjid, tidak hanya jemaahnya yang memakmurkan, tetapi masjid juga bisa memakmurkan jemaahnya juga. Progam yang diunggulkan yaitu koperasi syariah.

“Maka kami mendirikan Koperasi Konsumen Nurul Iman. Koperasi konsumen ini berarti usahanya tidak hanya simpan pinjam, berbagai macam kebutuhan jemaah bisa difasilitasi oleh koperasi. Modal koperasi ini bahkan sudah ada Rp170 juta,” katanya.

“Walau pun tidak menyatakan koperasi syariah, tapi nilai-nilai atau spirit bahwa koperasi itu sukarela, terbuka, azas kekeluargaan, itulah spirit islaminya. Mudah-mudahan ini dijadikan role model sesuai janji pak wali kota, koperasi di tempat ibadah,” harapnya.

Sementara itu Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap masjid menjadi makmur dengan berbagai inovasi dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) beserta jemaahnya.

“Saya berharap, Masjid Nurul Iman ini bisa berfungsi sebagai masjid yang memang Makmur. Karena perintah Allah SWT itu memakmurkan Masjid, tidak hanya membangunnya saja,” lanjutnya.

Menurut Oded, jika berbicara tentang eksistensi sebuah masjid, di dalam Islam bukan hanya sekedar tempat ibadah umat muslim saja.

“Telah diajarkan Baginda Nabi Muhammad SAW, masjid itu tempat yang sakral untuk pengabdian kepada Allah SWT dari hambanya secara vertikal. Akan tetapi fungsi Masjid juga sebagai tempat sarana ibadah lainnya, terutama ibadah sosial,” ucapnya.

“Melihat bangunannya saja, luar biasa, tampak minimalis tapi kokoh. Masjid yang minimalis ini tolong programnya harus yang maksimalis sebagai upaya memakmukan masjid ini,” katanya.