Masyarakat Ciamis Tolak Politisasi dan Provokasi di Tempat Ibadah

Halobdg – Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Persatuan Ciamis (AM2PC) menggelar deklarasi penolakan terhadap segala bentuk Radikalisme dan Intoleran di Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Kamis (24/12).

Selain menolak radikalisme dan paham intoleran, AM2PC juga menyatakan menolak hoaks dan ujaran kebencian, serta politisasi dan provokasi di tempat ibadah.

“Radikalisme dan terorisme dapat terkena kepada siapa saja, tua, muda, bahkan anak-anak, lelaki ataupun perempuan. Untuk itu kita harus selalu waspada dan menjaga diri serta keluarga kita,” kata koordinator AM2PC, Ahmad Dzulkarnaen.

Ia menambahkan, penyebaran radikalisme dan terorisme saat ini semakin masif dilakukan melalui di media sosial. Berbagai konten seperti tulisan, gambar, audio, dan audio visual tentang propaganda, kata dia, bertebaran di media sosial.

Menurutnya, jika tidak bijak, bukan tidak mungkin generasi muda khususnya sebagai pengakses media sosial dapat terpapar paham radikal dan intoleran serta masuk ke dalam gerakan terorisme.

“Semua pihak waspada serangan kepada generasi muda itu,” tandasnya. (*)