Mau ke Jakarta dan Bali Wajib Rapid Test Antigen, Berlaku Mulai Hari Ini

Masuk Jakarta dan Bali Wajib Rapid Test Antigen
Ilustrasi: Rapid Test/ source foto sehatq.com

HALOBDG.com – Sebagai antipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru, masyarakat yang akan masuk Bali dan Jakarta wajib rapid tes Antigen. Aturan ini berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Kebijakan itu diputuskan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Bali secara virtual yang dipimpin oleh Luhut pada awal pekan ini.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan menegaskan wisatawan yang melakukan perjalanan darat ke Bali untuk melakukan rapid test antigen pada H-2 atau 2×24 jam sebelum keberangkatan.

“Kami minta untuk wisatawan yang akan naik pesawat ke Bali wajib melakukan tes PCR H-2 sebelum penerbangan ke Bali serta mewajibkan tes rapid antigen H-2 sebelum perjalanan darat masuk ke Bali,” ujar Luhut dalam keterangan resmi pada Rabu (16/12/2020).

Apa itu Rapid Tes Antigen?

Rapid tes biasanya digunakan untuk skrining awal Covid-19 yang bisa diketahui hasilnya dalam waktu singkat yaitu sekitar 1 jam.

Melansir PMJ dari Halodoc, rapid test terdiri dari dua macam yaitu rapid test antigen dan rapid test antibodi. Rapid test antigen inilah sebagai syarat perjalanan ke Bali dan Jakarta.

Rapid Test Antigen

Tes antigen adalah tes imun yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan antigen virus tertentu yang menunjukkan adanya infeksi virus saat ini.

Rapid test antigen biasanya digunakan untuk mendiagnosis patogen pernapasan, seperti virus influenza dan respiratory syncytial virus (RSV).

Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan otorisasi penggunaan darurat (EUA) untuk tes antigen sebagai tes untuk mengidentifikasi SARS-CoV-2.

Tes antigen juga relatif murah dan dapat digunakan di tempat-tempat perawatan. Alat yang sudah diotorisasi ini juga dapat memberikan hasil diagnosis dalam waktu sekitar 15 menit.

Namun, rapid test antigen umumnya kurang akurat dibandingkan tes virus yang mendeteksi asam nukleat dengan menggunakan polymerase chain reaction (PCR) atau disebut juga tes PCR.

Meski begitu, rapid test antigen atau disebut dengan swab antigen membantu menyaring orang-orang untuk mengidentifikasi mereka yang membutuhkan tes yang lebih pasti.