Pemkot Bandung Hidupkan Kembali Teras Cihampelas Lewat Event Ruang Riung

Teras Cihampelas Bandung/@
Teras cihampelas bandung/instagram @disbudpar.bdg

HALOBDG.com – Pemerintah Kota Bndung kini telah mereaktifaksi Teras Cihampelas lewat event bertemakan Ruang Riung yang di selenggarakan pada Sabtu (20/11/2021).

Menurut Kepala Dinas Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM), Atet Dendi Hendiman menerangkan bahwa dengan adanya event ini pihaknya akan terus mendorong kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan di Teras Cihampelas.

“Jadi ini event Ruang Riung ini suatu bentuk reaktivasi di Teras Cihampelas, dan kita coba para pelaku PKL (Pedagang Kaki Lima) nya untuk berjualan,” ujar Atet kepada wartawan di Terasa Cihampelas Kota Bandung, Sabtu (20/11/2021).

Atet juga menjelaskan bahwa sejak adanya Pandemi Covid-19, para PKL yang semula berjualan di Teras Cihampelas banyak yang tidak bertahan lama. Maka dari itu, guna mengaktifkan kembali kawasan Teras Cihampelas, pihaknya telah menggandeng beberapa pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandung.

“Jadi setelah saya berdiskusi, kemudian kami mengandeng teman-teman dari ekonomi kreatif, kaum Milenial, kita berembuk, dan kira-kira akan seperti apa Teras Cihampelas ini untuk dijadikan lagi fungsinya seperti dulu sebagai tempat destinasi wisata yang memang sangat luar biasa,” ucapnya.

Dikatakan Atet,  guna menarik kembali wisatawan  berkunjung ke Teras Cihampelas, pihaknya harus ada pagelaran atraksi atau pentas seni.

Maka dari itu, dari konsep yang diusung pada event Ruang Riung ini, pihaknya sengaja menggunakan dekorasi bertemakan bambu.

” bahwa Teras Cihampelas itu harus ada atraksi dulu, dan ini bisa menarik perhatian. Dan ini (event ruang Riung) sengaja dekornya ada bambu, karena mereka kaum kreatif ya, jadi dekor ini tidak hanya dekor yang satu hari dibuka, tapi ini saya berharap bisa sampai satu atau dua bulan kedepan,” ucapnya.

Dengan adanya hal tersebut, ia menambahkan bahwa jika kedepannya pengguna Teras Cihampelas bakal dijadikan tempat Pagelaran, maka pihaknya akan mensosialisasikan terlebih dahulu.

“Jadi nanti kita sosialisasikan, dan nanti setiap Dinas ataupun dari para PKL sendiri bisa mengadakan event disini (Teras Cihampelas) di sekitar trase 11-12. Jadi dua teras dulu, dan nanti kami akan meminta ke tiap Dinas untuk mengadakan semacam selama dua bulan, termasuk yang lainnya,” katanya.

Terkait dengan mengreaktivasi kembali dan menyuguhkan atraksi kawasan Teras Cihampelas, ia pun akan berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.

“Untuk menciptakan atraksi itu, kita harus kolaborasi dengan Disbudpar. Dan ini rencana yang nantinya mengisi perfomen (di Teras Cihampelas) itu dari teman-teman KPJ (Komunitas Pengamen Jalanan),” tuturnya

Sementara itu menurut, Kapala dinas kebudayaan dan parawisata(Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan bahwa degan membantu mengaktivasi kembali kawasan Teras Cihampelas, pihaknya akan membantu dengan beberapa kegiatan seperti pentas seni budaya.

“Seusai dengan tupoksi kami (Disbudpar), jadi kami akan bantu aktifasi kemabli teras Cihampelas ini dengan berbagai macam kegiatan, karena kan kita ada seni budaya, kepariwisataan, dan ada ekonomi kreatif juga. Jadi ini bisa dimanfaatkan oleh binaan-binaan kami juga nantinya disini (Teras Cihampelas) dengan terus berkoordinasi dengan Dinas UMKM sebagai pengelola,” ucapnya

Kenny menambahkan, jika nantinya ada kegiatan-kegiag lainya, pihanknya akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Sebab ia menambahkan jelang perayaan Natal dan tahun baru 2022, Kota dan Kabupaten di pulau Jawa dan Bali memasuki  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

“Kalau ada kegiatan-kegiatan kedepannya, nanti kita akan sesuaikan lagi, karena kan jelang Nataru nanti, Kota Kabupaten di Jawa Bali itu masuk PPKM level 3. Jadi kalau misalnya ada kegiatan seperti talk show atau seni budaya lainnya, itu kita akan sesuaikan,” tandasnya. (*)