PPKM Efektif Turunkan Mobilitas Masyarakat

PSSB, Mudik, Penyekatan Kota Bandung (Humas Pemkot)
PSSB, Mudik, Penyekatan Kota Bandung (Humas Pemkot)

HALOBDG – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sangat efektif tekat mobilitas masyarakat.

Pemerintah sendiri menganggap mobilitas masyarakat yang tinggi menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus positif Covid-19.

Ia mengungkapkan, saat ini mobilitas di Kota Bandung baru menurun sekitar 17 persen. Hal itu terpantau melalui Facebook Mobilty, Google Traffic dan Night Light NASA.

Baca juga : Pemkot Bandung Pecat Oknum Petugas Lapangan di TPU Cikadut yang Diduga Lakukan Pungli

“Virus Alpha penurunan mobilitas cukup 30 persen. Tetapi virus Delta, mobilitas harus turun 50 persen. Saya harap masyarakat tetap mengurangi mobilitas, sehingga penyebaran covid di Kota Bandung segera menurun dan berkurang,” bebernya.

Selain mobilitas warga, Yana juga kembali menyinggung ketersediaan oksigen. Meski pasokannya aman, Yana tetap mengimbau agar warga lebih bijak soal oksigen.

“Sebanyak 29 rumah sakit rujukan itu membutuhkan 13 juta meter kubik per hari. Alhamdulilah penyuplai oksigen dapat memenuhinya,” jelas Yana.

Tak hanya itu, Yana juga mengungkapkan Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung yang mulai berkurang. Hal itu karena sejumlah rumah sakit mengonversi tempat tidurnya menjadi layanan Covid-19.

Pada akhir Mei 2021 tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung sebanyak 1.400 tempat tidur. Saat ini telah mencacapi 2.266 tempat tidur.

“BOR sepertinya berkurang, menjadi 91 persen. Ini terjadi karena semakin banyak konversi tempat tidur di 29 rumah sakit rujukan,” jelas Yana.

Baca juga : Warga Jabar, Begini Cara Mendapatkan Layanan Konsultasi dan Obat Isoman Covid-19 Gratis

Namun Yana meminta agar pasien Covid-19 yang bergejala ringan bisa ditangani dengan isolasi mandiri di tempat tinggalnya masing-masing atau rumah singgah yang telah disiapkan Pemkot Bandung.

“Saya tetap minta warga kalau yang gejala ringan atau tidak berat tidak membebani rumah sakit. Saat ini kita siapkan sekitar 132 tempat isoman,” tuturnya.