Sejarah Villa Isola Bandung, Bangunan dengan Sejuta Cerita Didalamnya

Villa Isola/foto: bandung.go.id

HALOBDG.com – Kota Bandung dikenal memiliki banyak bangunan heritage yang menyimpan banyak cerita sejarah di dalamnya. Salah satunya adalah Villa Isola.

Villa Isola menjadi salah satu bangunan klasik nan indah peninggalan era kolonial. Selesai dibangun pada 1933 yang hingga kini masih berdiri di Bandung.

Berlokasi di Jalan Setiabudi, Isola, Sukasari, Kota Bandung. Dulunya, villa Isola ini adalah milik seorang saudagar koran keturunan Jawa-Belanda yang saat itu sangat kaya raya, namanya Dominique Willem Berretty.

Ia berani membangun villa megah ini pada saat keadaan ekonomi sedang dalam masa kritis. Memang, kala itu kekayaan Berretty tidak terbatas oleh angka sehingga ia mampu menggelontorkan dana sebanyak 250 miliar (jika dikonversikan ke nilai rupiah saat ini) untuk membangun villa itu.

Dikutip dari buku “Dari Villa Isola Ke Bumi Siliwangi” Lulus Abadi dan Sudarsono Katam, rancangan dari villa ini diprakarsai oleh D.W. Beretty,dan menggunakan arsitek yaitu C.P.Wolff Schoemaker.

Rancangan villa isola dibuat oleh wolff schoemaker pada tahun 1932. Pada tanggal 12 Maret 1933, merupakan peletakan batu pertama pembangunan Villa Isola di Desa Tjidadap.

Pembangunan villa ini terbilang singkat, berkat kerjasama yang baik antara biro arsitek, kontraktor, arsitek, pengawas teknik, dan para mando serta 700 pekerja bangunan.

Villa isola memulai pembangunan pada bulan Oktober 1932 dan selesai di bulan Maret 1933.

Namun, villa ini baru diresmikan ketika 8 bulan kemudian yaitu pada 17 Desember 1933.

Villa isola sempat berpindah tangan kepada pemilik hotel homman saat itu yaitu Rr. J. Van Es, dan ketika tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa.

Sebelumnya, Villa isola ini dijadikan sebagai tempat tinggal dan kantor komandan divisi tentara Hindia Belanda yang menguasai Kota Bandung.

Lalu, pada masa kependudukan Jepang, Villa isola ini diduduki dan digunakan srbagai markas tentara dan tempat penyimpanan peralatan perang tentara Belanda yang disita oleh Jepang.

Selain itu juga, tepat di lingkungan Villa Isola terdapat tugu pembukaan perguruan tinggi pendidikan guru yang diresmikan oleh J.M Perdana Menteri Republik Indonesia Mr. Ali Sastroamidjojo pada 20 Oktober 1954

Saat ini, kondisi Villa Isola masih terawat dengan baik. Bangunan Villa Isola kini menjadi sekretariat dari Universitas Pendidikan Indonesia, salah satunya kantor Rektorat.  (*)