Sukseskan Segitiga Rebana, Disdik Akan Dorong Potensi SMKN 1 Mundu

Halobdg.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mendorong kawasan Cirebon, Patimban, Kertajati (Rebana) sebagai tulang punggung ekonomi di Jabar bahkan pulau Jawa.

Salah satu aspek penting adalah dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal seperti meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah menengan kejuruan.

Para siswa SMK sendiri memiliki keunggulan dibandingkan siswa lain karena unggul dalam segi praktik di lapangan.

Dinas Pendidikan Jawa Barat sedang mempersiapkan hal tersebut. Kini SMKN 1 Mandu Kabupaten Cirebon sedang dirorong untuk bisa berkontribusi banyak untuk Jawa Barat.

Untuk merealisasikan hal tersebut SMKN 1 Mundu telah memiliki ruang praktik siswa (RPS) agribisnis perikanan yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada Jumat (4/2/2022). Pada kesempatan itu juga, sekaligus melaksanakan panen raya ikan nila dan udang hasil budi daya SMKN 1 Mundu.

Gubernur Jawa Barat Riwan Kamil mengapresiasi program kemaritiman di SMKN 1 Mundu. Usaha tersebut dinilai sebagai persiapan SMK menghadapi ekonomi maritim di wilayah Segitiga Rebana.

“Akan hadir 4 juta lapangan pekerjaan dengan 13 kota industri, salah satunya berbasis maritim di Patimban. Sehingga, SMKN 1 Mundu ini kami siapkan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan,” ujar Ridwan Kamil.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan fasilitas yang dimiliki oleh SMKN 1 Mundu dengan memiliki RPS agribisnis dapat memberikan pengalaman sangat berharga bagi para siswa.

Dia menjelaskan RPS SMKN 1 Mundu memiliki tempat praktik pengelolaan kualitas air, Praktik morfologi dan anatomi biota air, praktik proses bisnis dan budidaya ikan hias, Praktik pengamatan penyakit ikan/udang, Praktik pembuatan akuarium dan praktik pembuatan aquascape.

“SMKN 1 Mundu ini menjadi satu-satunya sekolah di Jabar yang telah tersertifikasi dan menjadi anggota International Maritime Organization (IMO),” ujar Dedi Supandi.

Tidak hanya itu, Dedi Supandi memastikan, di SMKN 1 Mundu pun melakukan pengolahan hasil perikanan, seperti membuat produk udang tempura, fish jelly baik itu siomay, bakso tahu, ekado, nugget, kaki naga, fish roll dengan menggunakan ikan nila merah sebagai bahan baku.