Bewara  

Tingkatkan Resolusi Konflik Saat Pandemi

Halobdg, Saat ini banyak sekali permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam menjalani kehidupan di era new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Dokter Kejiwaan, dr Teddy Hidayat menyebut meskipun konflik bersifat universal, kemampuan menyelesaikan konflik perlu terus dipelajari untuk mengurangi risiko agresivitas dan perselisihan.

“Ekskalasi konflik yang tidak terputus dapat membuat kita jatuh dan jika tidak ada titik balik, kita akan berakhir di jurang yang sangat dalam,” ujar dr Teddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/11/2020).

Sehingga, sangat diperlukan peningkatan resolusi konflik yang menjadi bagian dari salahsatu ketahanan mental. Dr Teddy mengakui, meskipun kemampuan resolusi konflik penting namun sampai saat ini masih belum banyak mendapat perhatian.

Setiap penyelesaian masalah memiliki cara dan tujuan yang berbeda. Beberapa metode pelatihan yag diajarkan adalah metode lose-lose, win-lose, win-win.

“Terdapat beberapa pola atau tujuan penyelesaian konflik yaitu kompetisi, kolaborasi, kompromi, menghindar, akomodasi,” tutupnya.(kha/**)