Bisnis  

Keren! Platform bjb DIGI Masuk 10 Mobile Banking Terbaik

bjb digi

HALO BDG – BANDUNG – Kabar baik, di awal Mei 2021 Performa mobile banking Bank bjb dengan platform bjb DIGI masuk di jajaran daftar Performa 10 Terbaik Mobile Banking versi riset Infobank. Targetnya, Bank bjb akan menduduki posisi lima besar performa terbaik mobile banking di akhir 2021.

Dalam riset Infobank per awal Mei 2021, Bank bjb menduduki urutan ke-8 dari 10 bank nasional yang menerapkan layanan mobile banking.

Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, inovasi teknologi yang digulirkan Bank bjb membuahkan hasil yang positif. Digitalisasi yang dikembangkan Bank bjb, tutur dia, mampu menyesuaikan kebutuhan layanan nasabah dengan sentuhan teknologi.

Inovasi teranyar berupa peningkatan aplikasi bjb DIGI, sambung Yuddy, mampu memuaskan nasabah sehingga menjadi lebih ramah dan mudah untuk bertransaksi.

‘’Pencapaian yang menggembirakan ini akan menjadi pemicu kami untuk meningkatkan layanan digital,’’ ujar Yuddy.

Seiring dengan utilitas dan pengguna channel digital Bank bjb yang lebih luas, pihaknya optimistis performa mobile banking Bank bjb akan lebih baik.

Kata Yuddy, Bank bjb juga menjadi salah satu perbankan yang telah mengadopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Payment, yang saat ini tengah direncanakan untuk diterapkan secara menyeluruh. Saat ini, pihaknya gencar menyosilasikan QRIS di sejumlah pusat perekonomian masyarakat.

Menurut Yuddy, inovasi selama ini terbukti mampu mengantarkan Bank BJB menorehkan pencapaian luar biasa di tengah pandemic Covid-19. Hingga Triwulan I-202I, kinerja positif Bank bjb tercermin dengan raihan laba sebesar Rp 481 miliar.

Raihan laba itu tumbuh 15,2 persen secara year-on-year (y-o-y). Sementara pada indikator aset, berhasil tumbuh 16,7 persen yoy menjadi Rp 143,6 triliun. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional yang tumbuh 7,41 persen dan kelompok Bank Pembangunan Daerah yang tumbuh 9,60 persen.

Begitupun dengan sektor kredit yang menjadi profit driver, mengalami pertumbuhan 10,3 persen yoy menjadi Rp 91,2 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) pada triwulan I-2021 tumbuh di angka 17,9 persen yoy sebesar Rp 110,6 triliun. *