Bisnis  

Konsisten Gelar RAT, Usep Sumarno : Ini Role Model Primkopkar Sehat

BANDUNG,- Konsisten menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara dinilai menjadi role model koperasi sehat untuk Primkopkar. Hal ini diungkapkan Ketua Dekopinda Kota Bandung Usep Sumarno saat menghadiri RAT Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara tahun buku 2020 di aula Kantor Perhutani KPH Bandung Utara, Senin (12/4).

Ketua Dekopinda Kota Bandung Usep Sumarno dalam sambutannya mengatakan Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini secara konsisten dari tahun ke tahun berhasil menyelesaikan RAT. Hal ini menjadi bukti bahwa koperasi ini sehat.

“Bahkan jika melihat data yang ada, koperasi ini tidak hanya sehat tapi juga bermanfaat. Terbukti dengan jumlah nilai pinjamannya yang mencapai sekitar Rp 2 Milyar dengan simpanannya sekitar Rp 500 juta dan asetnya bahkan sudah mencapai Rp 2,6 Milyar. Artinya koperasi ini hidup dan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Dia menambahkan sejauh ini pihaknya sudah memberikan banyak penghargaan kepada Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara, baik kepada pembinanya maupun ketuanya. Bahkan, saat ini ketuanya Reni Sureni diminta untuk bergabung dengan Badan Komunikasi Wanita Koperasi (BKWK) Kota Bandung.

“Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini pantas menjadi role model koperasi sehat. Tak hanya simpan pinjamnya, peluang bisnis sektor riilnya pun mereka punya. Tinggal bagaimana ke depan lebih ditingkatkan lagi. Terlebih saat ini pembinanya yang juga Administratur/Kepala Perhutani KPH Bandung Utara paham dengan koperasi,” terangnya.

Ia mengingatkan dalam memilih kepengurusan harus hati-hati, sebab banyak kasus koperasi hancur karena kepengurusannya tidak berjalan baik.

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara sekaligus Pembina Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara Usep Rustandi menyatakan dengan terselenggaranya RAT ini menjadi bukti bahwa Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara merupakan koperasi yang sehat. Bahkan dalam beberapa waktu tahun terakhir pertumbuhan asetnya mengalami peningkatan.

“Meskipun begitu, tentu kedepan harus lebih ditingkatkan lagi. Terutama dalam hal bisnis yang menyentuh sektor riil. Saat ini baru bekerja sama dengan Orchid Forest dalam hal mengelola parkir. Kedepan harus lebih banyak lagi,” harapnya.

Usep Rustandi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Puskopkar Perhutani menuturkan sebagai pembina ia mendorong agar kepengurusan ke depan punya rencana yang lebih matang, penuh dengan mimpi dan visi.

Sementara itu, Ketua Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara Reni Sureni menyebutkan sejak masa kepemimpinannya dari tahun 2017-2020 prosentasi pendapatan Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara mengalami kenaikan hingga 163 persen. Sedangkan untuk SHU naik sampai 240 persen.

“Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara secara konsisten menggelar RAT dari tahun ke tahun. Karena saat ini masih dalam masa AKB, maka RAT hanya dihadiri sejumlah perwakilan dengan standar protokol kesehatan. Sisanya dilaksanakan secara virtual zoom,” terangnya.

Reni mengungkapkan anggota Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini tidak hanya diisi oleh karyawan Perhutani KPH Bandung Utara, namun terdapat juga anggota yang berasal dari satuan unit kerja lainnya yang sebelumnya bekerja di KPH Bandung Utara.

Bahkan, ada juga anggota yang berasal dari luar karyawan Perhutani. Hal ini menjadi bukti bahwa Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara mendapat kepercayaan.

“Sejak tahun 2019 kami meraih sejumlah penghargaan. Kesuksesan ini tentu tidak terlepas dari kontribusi serta kolaborasi antara pengurus dan anggota yang berjalan dengan baik,” paparnya.