KM ITB Sukses Adakan Ganesha Integration Case Competition 2021

Ganesha Integration Case Competition 2021
Ganesha Integration Case Competition 2021

HALO BDG –  KM ITB telah mengadakan Ganesha Integration Case Competition 2021, sebuah kompetisi kasus industri interdisiplin nasional pertama yang dilaksanakan pada 20-21 Februari lalu.

Kompetisi ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta pada etika dan kooperasi profesional berdasarkan bidang-bidang keilmuan yang berbeda.

Rangkaian acara diawali dengan pre-events yang bertemakan dinamika kehidupan profesional dan case competition secara umum.

Kompetisi utama dimulai dengan tahap seleksi paper yang dibuat peserta secara individual terhadap permasalahan start up di 3 sektor: Operation, Marketing dan EHS (Environment, Health and Safety).

Lima peserta dengan paper terbaik dari masing-masing sektornya akan masuk ke tahap Grand Final untuk dipasangkan secara acak ke dalam kelompok berisi 3 peserta dari 3 sektor yang berbeda.

Pada tahap Grand Final, peserta diberikan waktu 4 hari untuk secara berkelompok mensolusikan masalah yang lebih kompleks, dengan potensi konflik kepentingan dari perusahaan industri yang lebih besar.

Pemenang ditentukan berdasarkan seberapa komprehensif solusi yang ditawarkan kelompok, tentunya solusi yang komprehensif hanya dapat dicapai dengan mengintegrasikan bidang keilmuan berbeda dari ketiga anggota kelompok tersebut.

GICC 2021 bekerjasama dengan Pateron.id, Eola+ dan Ecoplast masing-masing sebagai case contributor tahap pre-liminary Operation, Marketing dan EHS; Serta bekerjasama dengan Paragon Innovation and Technology sebagai Grand Final Case Contributor.

Pada tahun ini, GICC 2021 diikutsertai oleh 203 pendaftar yang pada akhirnya dimenangkan oleh Tim Pogung Wetan Consulting yang beranggotakan 2021 Tiffenny Resti Kanisha (ITB), Alya Shafira Mashuri (UGM) dan Ahmad Zaky Ismail (UGM). (*)