Halobdg – Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (Ilumni FH UNPAR) kembali menyelenggarakan pemilihan ketua umum ke-6.
Ketua Penyelenggara Kongres Ilumni FH UNPAR 2021, Ira Hutabarat menyebut, untuk kali pertama kongres dilaksanakan secara Hybrid (online dan offline).
“Pemilihan ini dilakukan per 4 tahun sekali, biasanya kami hanya melakukan voting offline. Mulai tahun ini kami tambah dengan pemilihan online, sehingga anggota yang tidak bisa datang bisa turut menyumbangkan suaranya,” ucap Ira kepada wartawan, di lokasi, Sabtu (1/5/2021).
Ira menyebut, selama ini hanya sekitar 800 suara yang bisa diraih setiap kali kongres. Namun, saat ini dari target 1.500 suara nyatanya tembus hingga 3.000 suara.
“Ketua yang baru harus bisa menyadari kali ini bebannya akan lebih dibandingkan ketua sebelumnya, karena ada minimal ada 3.000 pasang mata yang memperhatikan kinerjanya,” jelasnya.
Ira juga menjelaskan, ada dua kandidat yang dicanangkan untuk menjadi ketua umum. Yakni Wenda Aluwi dan Samuel Hutabarat.
Dengan tagline ‘Kebersamaan untuk Indonesia’, Ira berharap, ketua yang terpilih akan memberikan kontribusi untuk Ilumni FH UNPAR dengan terus mengakomodir para alumni.
“Siapapun yang terpilih kerjanya harus keren dan lebih keras lagi dibandingkan dengan ketua yang sebelumnya. Kepengurusan sebelumnya juga sudah sangat berkembang dengan pesat dan kompak juga,” tukasnya.(hn/*)
