Hai, Takaiters!
Bingung mau cari tempat berbuka yang pas? Atau Takaiters ingin ngabuburit nunggu kumandang adzan? Jangan khawatir, ada tempat makan yang hits dikalangan kalian pecinta kuliner sampai bikin nangis. Mi Sakera namanya. Pada bulan ramadhan kali ini, depot Mi Sakera buka mulai pukul 15:00 sampai 22:00.
Sekolah bagi pecinta pedas
Sama halnya dengan manusia yang menapaki jenjang kelas berdasarkan level pendidikan. Kini olahan mie selangkah lebih maju. Karena mie juga memiliki level kepedasannya masing – masing. Semakin memiliki rasa pedas yang luar biasa, semakin tinggi posisi level mi berada.
Bagi Takaiters yang penggila kuliner rasa pedas, tidak naik kelas kalau kalian belum mencoba mi sakera level teratas. Ya, depot mi sakera Jember ini menyediakan mie pangsit ayam dengan berbagai level . Jangan khawatir bagi kalian yang tidak menyukai rasa pedas, kalian tetap bisa menikmatinya. Karena mie sakera juga memiliki menu original tanpa cabe.
Coba kita intip yuk, seperti apa sih, penampakan mie sakera ini? Rupanya sepiring mie Sakera terdiri dari kerupuk pangsit, daun bawang, segarnya beberapa acar, serutan ayam, taburan bawang goreng yang memberi aroma sedap dan tidak lupa mie dengan baluran bumbu pedasnya.
Level pedas teratas bikin puas
Mi Sakera ini punya dua varian lo, yakni original dan goreng. Mie sakera original tanpa proses penggorengan berwarna putih sedangkan mie sakera goreng melalui tahap penggorengan. Sehingga tekstur mie goreng sedikit berminyak dan warnanya lebih kecoklatan.
Terdapat beberapa tingkatan level pedas yang Suuuuhhahhh… level terendah di mulai dari mie tepes original dengan cabai 5 sampai mie torkop cabai 20.
Sesuai dengan namanya Mi Sakera ini merupakan akulturasi mi pangsit masa kini dengan budaya masyarakat Madura. Kata Sakera sendiri adalah seorang pejuang atau pahlawan dari pulau Madura. Sakera ialah sang jagoan dalam malawan penajajah Belanda pada waktu itu. Nyatanya mie sakera juga jago memikat para pelanggan untuk menikmati lezat mie pangsit pedas ini.
Nama menu mie sakera juga terbilang unik, sebab menggunakan bahasa madura. Menu mie tersebut meliputi mie kosot, kosot yang artinya di hapus. Mungkin karena mie ini tidak pedas maka rasa pedas terhapus, sedangkan mie pes tepes yakni mie dengan cabai 5 yang masih tipis atau sedikit cabainya.
Mie tobik berarti mie cubit (seakan di cubit bila menyantap mie dengan cabai 10), lalu mie tapok mememiliki arti (di tampar bagian mulut dengan cabai 15). Dan mie torkop yaitu seakan wajah kita tertinju oleh pedas mie dengan cabai 20. Wah seru ya, bagi Takaiters yang bukan merupakan suku Madara, kalian akan menambah kosa kata baru dalam bahasa daerah.
Depot mie Sakera ini memiliki jargon andalan yang menggunakan bahasa Madura, yaitu pedhes tak kapra yang artinya pedas banget. Tingkat kepedasan setiap mi tidak perlu diragukan lagi, bisa langsung dibuktikan sendiri ya teman Brisik. Harga mi sakera terbandrol dari Rp. 10.000 sampai Rp. 12.000.
Lokasi depot mi sakera Jember
Perlu diketahui bahwa mie sakera memiliki 5 outlet yang berbeda bahkan ada yang berada di luar kota Jember yakni kota Probolinggo. Salah satu outlet yang tidak pernah sepi dari pelanggan setianya berada di Jl. DR. Wahidin, Dusun Krajan, Ajung, Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68193.
Berdiri sejak tahun 2016 sampai sekarang. Selama 6 tahun mie sakera mampu memenuhi selera masyarakat baik warga Jember dan sekitarnya. Ada kabar baik nih, sekarang Takiiters bisa pesan melalui aplikasi ojek online.
Tidak ada alasan bagi kamu pecinta mie rasa pedas, absen melewatkan setiap level mi sakera yang rasanya menggelora. Selain memesan mie kalian juga bisa pesan menu lainnya seperti siomay, tahu walik dan udang rambutan.
