Hallo, Takaiters!
Berwisata ke Kabupaten Kuningan tentu sangat mengasikkan. Banyak obyek wisata alam yang sayang jika dilewatkan. Kabupaten Kuningan juga terkenal dengan oleh-oleh khas yang wajib kamu cicipi. Dengan harga yang cukup terjangkau, kamu dapat membawa bermacam oleh-oleh untuk dibagikan ke teman dan saudara. Apa saja? Yuk kita cari tahu oleh-oleh khas kabupaten Kuningan, Takaiters!
1. Tape Ketan
Siapa yang tidak mengenal tape? Olahan makanan hasil fermentasi ini terasa segar dengan rasa manis dan sedikit masam. Biasanya tape terbuat dari singkong atau beras ketan. Jika di daerah lain tape ketan dibungkus dengan daun pisang yang disemat lidi, berbeda dengan di Kuningan. Tape Ketan Kuningan dibungkus dengan daun jambu biji yang dilipat sangat rapi sehingga hanya sedikit air dari proses fermentasi yang keluar.
Tape ketan khas Kuningan banyak dijual di toko oleh-oleh dengan harga yang cukup terjangkau. Bagi kamu yang ingin membawa pulang, tidak perlu khawatir air hasil fermentasi mengalir keluar karena tape yang sudah dibungkus daun jambu biji ini dikemas dalam wadah ember. Selain menahan air fermentasi, wadah ember plastik juga membantu proses fermentasi lebih maksimal karena panas yang tertahan.
2. Wajit Subang
Wajit Subang berasal dari Desa Subang Kecamatan Subang, Kuningan. Ciri khas dari makanan ini adalah bungkusnya yang berupa daun jagung kering. Bahan dasar Wajit Subang adalah tepung ketan dan kacang hijau. Pengolahannya cukup lama, yaitu sekitar 12 jam dengan cara tradisional.
Setelah semua bahan dan bumbu dicampur dalam wajan besar, kemudian dimasak dan diaduk terus sampai menjadi adonan yang pas. Wajit yang telah dingin lalu dibungkus. Semua proses dikerjakan dengan sederhana tanpa bantuan alat modern. Wajit Subang dapat bertahan sampai dua bulan meski tanpa bahan pengawet.
3. Jeniper
Nama oleh-oleh satu ini memang unik. Jeniper singkatan dari jeruk nipis peras. Sesuai dengan namanya, Jeniper memang terbuat dari jeruk nipis asli Kuningan yang diolah dengan cara diperas dan dicampur gula.
Kamu tidak perlu khawatir jeniper akan tumpah ketika dibawa pulang karena dikemas dalam botol yang cantik berbagai ukuran. Ada beberapa home industri yang mengemasnya lebih eksklusif, yaitu botol Jeniper dibungkus lagi menggunakan kardus dengan tali yang memudahkan kita untuk membawanya.
Cara menikmati oleh-oleh yang memiliki rasa asam manis ini adalah dengan menuangkan beberapa sendok makan jeniper ke dalam gelas kemudian menambahnya dengan air putih. Jeniper bisa dinikmati dalam keadaan dingin maupun hangat. Selain nikmat, Jeniper juga berkhasiat. Perasan jeruk nipis ini dipercaya dapat meredakan batuk.
4. Kue Satu Kacang Hijau
Seperti namanya, kue satu kacang hijau terbuat dari bahan kacang hijau yang disangrai dan ditumbuk sampai menjadi tepung. Tepung tersebut dicampur dengan gula dan bahan lain kemudian dicetak dan dipanggang sampai matang.
Karena proses pengolahannya dengan cara dipanggang, kue satu kacang hijau cukup tahan lama. Harga kue ini juga cukup terjangkau. Tidak salah jika wisatawan yang berkunjung ke Kuningan menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk dibagikan kepada keluarga dan sahabat.
5. Keripik Gadung
Gadung adalah nama tanaman umbi sejenis talas. Biasanya gadung tumbuh liar di pekarangan. Sampai saat ini masih jarang orang yang membudidayakannya. Gadung mengandung getah yang dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit. Getah gadung dapat dihilangkan dengan abu, garam dan direndam dalam air mengalir.
Selain itu, gadung mengandung racun yang dapat menimbulkan rasa pusing dan muntah jika salah dalam pengolahan. Meski demikian, air rebusan umbi gadung berkhasiat meredakan reumatik.
Cara pembuatan keripik gadung cukup sederhana. Umbi yang sudah dibersihkan ,dikupas, kemudian diiris tipis-tipis. Setelah itu ditaburi dengan abu kayu bakar sampai rata kemudian dijemur. Gadung yang sudah kering dicuci sampai bersih dan direndam dengan air garam untuk memberi rasa asin, kemudian dijemur lagi sampai kering dan digoreng.
Berencana untuk mengunjungi Kabupaten Kuningan? Oleh-oleh khas Kabupaten Kuningan wajib kamu cicipi. Kamu dapat membeli aneka oleh-oleh tersebut di sepanjang jalan utama dan di pusat jajanan. Bagi yang ingin menambah pengetahuan, dapat datang dan menyaksikan langsung pembuatan anek oleh-oleh tersebut di sentra industri rumah tangga yang ada.
