Inilah Jenis dan Khasiat Rempah-rempah Khas Indonesia yang Menyehatkan Bagi Tubuh

Khasiat Rempah-rempah Khas Indonesia
Kapulaga/yotube

HALOBDG.com – Indonesia merupakan penghasil rempah-rempah yang berkualitas di dunia. Masakan khas Indonesia yang mempunyai cita rasa tinggi banyak menggunakan berbagai jenis rempah-rempah seperti pala, lada, cengkeh, jintan dan kapulaga sebagai bumbu.

Jenis hasil pertanian ini mempunyai harga yang cukup tinggi dan banyak dicari orang. Selain menyedapkan masakan, berikut Jenis dan manfaat rempah-rempah khas Indonesia!

Jenis dan Khasiat Rempah-Rempah Khas Indonesia

  1. Lada

lada hitam dan putih khas indonesia

Lada biasa disebut juga dengan nama merica. Terdapat dua jenis lada yaitu lada hitam dan lada putih.

Tanaman yang berasal dari India dan banyak tumbuh di daerah tropis. Bentuk lada berupa butiran kecil dengan tekstur keras. rasa lada adalah pedas dengan aroma khas. Sop, mie, bakso, tumis dan jenis masakan lain kurang sedap rasanya jika tidak diberi lada.

  • Lada baik untuk pencernaan karena dapat memicu enzim pankreas untuk melepaskan air liur yang membantu proses pencernaan makanan.
  • Lada juga merupakan anti oksidan yang sangat baik. Anti oksidan yang terkandung dalam lada dapat mengurangi kerusakan sel dan mencegah terjadinya stres oksidatif.
  • Meski berasa sedikit pedas, lada efektif untuk menghentikan diare. Tambahkan sedikit lada pada masakan, zat yang terkandung di dalamnya akan memperbaiki diet alami tubuh.
  1. Pala

biji-pala
Biji Pala/Foto:wikipedia

Khasiat rempah-rempah seperti pala sangat banyak. Meski sama-sama berasa pedas, namun rasa pedas yang ditimbulkan oleh lada dan pala berbeda. Buah pala berbentuk lonjong sebesar ibu jari dengan kulit luar yang cukup keras.

Untuk mengupasnya, kita perlu memukul kulit luar sehingga pecah. Penggunaan pala sebagai penyedap cukup sedikit saja. Kerat buah pala dan giling halus bersama bumbu lain. Masakan yang sering menggunakan pala sebagai bumbu adalah sop, bakso, soto, gulai kari dan semur.

Khasiat pala bagi kesehatan diantarnya untuk:

  • Masuk angin. Minum rebusan buah pala akan memberi efek hangat pada tubuh sehingga dapat mengusir masuk angin.
  • Rebusan buah pala juga memberi efek segar pada tubuh sehingga dapat mudah tidur. Dengan istirahat yang cukup, tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit
  • Menambah nafsu makan. Pala mengandung enzim lipase yang berpengaruh pada nafsu makan. Tidak salah jika pal ditambahkan sebagai bumbu. Selian membuat masakan menjadi lebih sedap juga dapat mengundang selera makan.
  • Meminum rebusan buah pala sangat baik untuk pencernaan. Buah pala memicu produksi enzim lipase yang ada di mulut. Enzim ini penting dalam proses pencernaan makanan sehingga semua zat dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dapat diserap secara sempurna.
  • Detok, Mengonsumsi buah pala baik yang digunakan untuk bumbu, direbus atau dibuat manisan baik untuk kerja ginjal, hati dan usus. Senyawa kimia dalam buah pala dapat meluruhkan toksin dan kotoran yang terdapat dalam tubuh dan dikeluarkan sebagai feses, urine dan keringat.
  1. Kapulaga

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ludina Tafonao🌻 (@dinatafonao)

Bentuk pohon kapulaga hampir sama dengan pohon jahe. Bagian yang dapat digunakan untuk bumbu dan obat adalah bijinya.  Dulu tanaman kapulaga tumbuh liar. Setelah banyak yang mengetahui manfaatnya, sekarang banyak yang membudidayakan kapulaga.

Terlebih harga jualnya cukup tinggi, yaitu Rp.50.000-Rp.60.000 per kg. Selain perasan jeruk nipis, buah kapulaga yang disangrai kemudian dimemarkan juga dapat menghilangkan bau amis pada ikan dan daging.

Kapulaga mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya: kalium, kalsium, mangan dan zat mineral lain.

Khasiat kapulaga bagi kesehatan di antaranya:

  • Anti oksidan. Zat gizi dan mineral di dalam kapulaga dapat menghalau efek radikal bebas dan sengatan matahari
  • Anti tumor. Kapulaga mengandung zat untuk meningkatkan produksi enzim yang dapat melawan sel kanker.
  • Mencegah bau mulut. Kapulaga merupakan antibiotik yang dapat membunuh bakteri di dalam mulut. Bakteri ini yang menyebabkan nafas menjadi bau. Kapulaga juga dapat menghindari terjadinya gigi berlubang karena khasiatnya yang dapat membunuh kuman.
  • Meningkatkan imunitas. Karena zat anti mikroba yang terdapat dalam kapulaga dapat membunuh bakteri virus dan jamur yang mengganggu kesehatan sehingga kapulaga dapat meningkatkan imunitas.
  1. Jintan

jintan
jintan/pixabay

Bentuk jintan seperti buliran padi. Terdapat dua jenis jintan yaitu jintan putih dan hitam. Jenis yang biasa digunakan untuk bumbu adalah jintan putih. Rasa jintan seperti kacang dan sedikit pedas. Kegunaan jintan dalam masakan adalah untuk memberi aroma sedap, gurih dan sedikit pedas. Masakan yang biasa menggunakan jintan sebagai bumbu adalah masakan dengan kuah kental seperti: opor, gulai, rendang, tongseng dan rawon.

Selain menyedapkan masakan jintan mempunyai banyak khasiat, di antaranya:

  • Menghilangkan kolesterol jahat dan menaikkan kolesterol baik. Menurut penelitian minyak jintan hitam lebih efektif untuk mengatasi kolesterol dibanding bubuk jintan hitam.
  • Menjaga kadar lemak karena bersifat hipolipidemik.
  • Mencegah flu. Jintan mengandung anti bakteri dan anti virus sehingga baik untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk flu. Megalocimin yang terkandung dalam jintan bersifat antibiotik sehingga dapat meningkatkan imun tubuh.
  • Mengobati rematik. Cara kerja jinten hitam untuk mengobati rematik adalah dengan mengurangi peradangan dan pembengkakan sendi.

Setelah tau khasiat rempah-rempah di atas, Ternyata makanan yang kita santap sehari-hari banyak mengandung bumbu yang berkhasiat sebagai obat.

Khasiat rempah-rempah tidak diragukan lagi. Selain dapat memenuhi kebutuhan gizi, menikmati masakan dengan bumbu rempah juga menyehatkan. (*)