Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Pendek dan Panjang Lengkap dengan Waktu Bertakbir

Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Takbiran Hari Raya

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangan puasa dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Beberapa mufasir Al-Qur’an menerangkan bahwa ayat di atas berkaitan dengan takbir pada malam Idul Fitri yang mana sebelumnya didahulu dengan berpuasa pada bulan suci Ramadhan. Hal ini kemudian diqiyaskan pada takbiran Idul Adha, akan tetapi waktunya yang berbeda.

Sementara itu, tidak ada hadits shahih yang menjelaskan tentang perintah takbir pada hari raya. Beberapa hadits yang dikategorikan dhoif yang sering dirujuk yakni sabda Rasulullah saw.:

اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما

“Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya karena hal dapat melebur dosa-dosa.”

زينوا اعيادكم بالتكبير

“Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir.”

sumber: iqro.id dan detik.com

Baca juga: Kapan Hari Tasyrik Idul Adha 2020? Hingga Keistimewaan dan Amalan yang Dianjurkan