Bulan Rajab: Niat Puasa, Keutamaan dan Amalan-Amalan yang Dianjurkan

Bulan Rajab: Niat Puasa, Keutamaan dan Amalan-Amalan yang Dianjurkan
Niat Puasa Bulan Rajab, Keutaman dan amalan-amalan yang dianjurkan/pixabay

Selain mengerjakan puasa bulan rajab, umat muslim juga dapat melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan. Dilansir dari Kalam Sindo, berikut amalan bulan Rajab:

  1. Memperbanyak Istighfar

Dari Kitab Risalah ‘Amaliyah disebutkan, “Barangsiapa membaca (istighfar) pada bulan Rajab, bulan Sya’ban dan bulan Ramadan dibaca pada tiap-tiap hari antara salat Ashar dan Maghrib, maka Allah mewahyukan kepada dua Malaikat agar merobek buku catatan dosa dan kesalahannya semasa hidupnya. Bacaan istighfar itu berbunyi:

Dari Kitab Risalah ‘Amaliyah disebutkan, “Barangsiapa membaca (istighfar) pada bulan Rajab, bulan Sya’ban dan bulan Ramadan dibaca pada tiap-tiap hari antara salat Ashar dan Maghrib, maka Allah mewahyukan kepada dua Malaikat agar merobek buku catatan dosa dan kesalahannya semasa hidupnya. Bacaan istighfar itu berbunyi:

اَسۡتَغۡفِرُ ﷲَ الۡعَظِيۡمَ الَّذِيۡ لَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَيُّ الۡقَيُّوۡمُ غَفَّارُ الذُّنُوۡبِ وَسَتَّارُ الۡعُيُوۡبِ وَاَتُوۡبُ اِلَيۡهِ تَوۡبَۃَ عَبۡدِ ظَالِمِ لِنَفۡسِهِ لَايَمۡلِكُ ضَرًّا وَلَانَفۡعًا وَلَامَوۡتًا وَلَاحَيَاۃً وَلَانُشُوۡرًا

Wahab bin Munabbah juga menjelaskan bahwa ia pernah membaca di dalam Kitab-kitab Allah yaitu hendaknya beristighfar kepada Allah di bulan Rajab pada pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya serta membaca kalimat ini 70 kali:

اَللّٰهُمَّ اغۡفِرۡلِيۡ وَارۡحَمۡنِيۡ وَتُبۡ عَلَيَّ

Kemudian dianjurkan pula membaca sebanyak 50 kali pada pagi dan malam hari:

أَسّتَغۡفِرُ ﷲَ ذَا الۡجَلَالِ وَالۡإِكۡرَامِ, مِنۡ جَمِيۡعِ الذُّنُوۡبِ وَالۡآثَامِ

Selain itu, dianjurkan membaca Sayyidul Istighfar sebanyak tiga kali setiap pagi dan sore hari, yaitu :

اَللّٰهُمَّ أَنۡتَ رَبِّيۡ لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنۡتَ خَلَقۡتَنِيۡ وَأَنَا عَبۡدُكَ وَأَنَا عَلَی عَهۡدِكَ وَوَعۡدِكَ مَا اسۡتَطَعۡتُ,أَعُوۡذُبِكَ مِنۡ شَرِّ مَا صَنَعۡتُ, أَبُوۡءُ لَكَ بِنِعۡمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوۡءُ بِذَنۡبِيۡ فَاغۡفِرۡلِيۡ فَإِنَّهُ لَايَغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ إِلَّاأَنۡتَ

  1. Salat Malam di Bulan Rajab

Menurut sebagian ulama Hanafi dan Hanbali menyebutkan bahwa sebagian malam-malam yang disunnahkan mengdihidupkan salat malam adalah malam awal bulan Rajab. Mereka berhujjah karena malam ini (awal bulan Rajab) adalah bagian dari lima malam yang apabila berdoa maka doa tidak tertolak yaitu malam Jumat, awal malam bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, dan dua malam hari raya.
***