Inilah Bahaya Memakai Masker yang diperosotkan ke Dagu

Memakai Masker
Ilustrasi: memakai masker yang benar/Juraj Varga/pixabay

HALOBDG.com – Ditengah pandemi Covid-19, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya memakain masker. Namun demikian memakai masker dalam jangka waktu lama memang tidak nyaman.

Sehingga banyak orang yang memilih memerosotkannya. Ada yang menutupi mulutnya saja sementara hidungnya terbuka.

Ada juga masker yang diperosotkan ke dagu, atau menjadi hiasan di leher. Padahal kebiasaan-kebiasaan ini justru membuka kemungkinan tertular COVID-19.

Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr. Yovita Hantantri Sp.PD-KPTI menagatakan salah satu penggunaan masker yang tidak tepat misalnya memakai masker di bagian mulut saja, sementara bagian hidung malah terbuka.

“Kadang-kadang orang menggunakan masker tapi maskernya diturunkan hidungnya, kan salah,” kata dr Yovita, seperti dilansir dari kenalkota.id, jaringan Halobdg.com baru-baru ini.

Baca juga: 5 Alasan Pakai Masker Scuba dan Buff Berbahaya dan Tidak Efektif Lindungi dari Corona

Hal senada disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Jabar, Daud Achmad. Ia mengaku menemukan kebiasaan memakai masker yang salah. Memang ada saat-saat yang dikecualikan memakai masker, seperti saat makan maupun pidato. Pada saat-saat tersebut, sebaiknya masker tidak diperosotkan ke dagu atau leher.

“Kalau dibuka jangan diperosotkan, salah kalau diperosotkan sebab kita pakai masker di mulut, leher terbuka mungkin saja ada virus di sini, virusnya nempel lagi di masker, dipakai lagi jadilah virus masuk hidung,” kata Daud Achmad, saat konferensi pers baru-baru ini.

Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Harus Pakai Masker di Dalam Rumah

Dibutuhkan kedisiplinan dalam memakai masker di musim pandemi COVID-19 ini. Masker juga memiliki fungsi ganda, yaitu mencegah tertular dan menularkan penyakit.

Masker harus dipakai di tempat kerja atau di ruang-ruang yang berpotensi terjadi penularan. Bahkan ada momen di rumah yang harus memakai masker.

“Kalau di rumah, kalau kita melayani orang tua atau melayani yang sakit, sebaiknya kita gunakan masker,” kata dr Yovita.

“Pada saat  melayani orang tua kita harus selalu cuci tangan, mau makan cuci tangan, jangan membiasakan pegang hidung, mulut, mata tanpa mencuci tangan,” terangnya.