Persib Bandung Pincang, 3 Pemain Inti Harus Absen

Bek Persib Bandung, Nick Kuipers (piala presiden.id)
Bek Persib Bandung, Nick Kuipers (piala presiden.id)

Halobdg.com – Persib Bandung harus kehilangan tiga pemain intinya ketika menghadapi Bhayangkara FC di laga terakhir Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (21/6/2022).

Persib Bandung kehilangan tiga pemainnya karena cedera usai menang 3-1 di laga kontra Persebaya Surabaya. Victor Igbonefo naik meja operasi karena patah di tulang pipi, Ciro Alves mengalami patah tulang bahu, lalu Nick Kuipers cedera lutut.

Selain itu Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Daisuke Sato belum bisa diturunkan usai membela tim nasionalnya masing-masing pada ajang kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca juga : Ingin Lolos ke Perempat Final, Bhayangkara Siap Kalahkan Persib Bandung

Pelatih Robert Alberts menyayangkan pemainnya harus cedera dan tak bisa bermain. Namun timnya tetap fokus menyelesaikan pertandingan sisa.

“Jadi sangat disayangkan hal ini terjadi, tapi kami harus tetap fokus menatap pertandingan dan masih mengusung target yang sama yaitu untuk menjadi juara grup. Kami tetap menatap ke depan untuk bisa menjuarai grup ini,” ungkap Robert.

Bhayangkara FC akan jadi lawan yang sulit untuk Persib dalam usaha mencapai target jadi juara grup. Kualitas individu tim arahan Widodo Cahyono Putro berada di atas rata-rata. Mereka juga punya eksekutor bola mati yang berbahaya dalam diri seorang Anderson Salles.

“Bhayangkara FC mempunyai kekuatan bukan hanya kemampuan dari individu pemain tapi juga bagaimana bermain sebagai tim. Mereka bisa menang melalui spesialisasi mereka dari set piece. Jadi kami harus waspada,” kata Robert.

Bhayangkara FC disebut pelatih asal Belanda ini menjalani turnamen pra musim dengan sangat serius sampai melakukan video analisa. Hal tersebut tidak dilakukan Persib karena Maung Bandung hanya fokus kepada peningkatan performa secara tim dan individu.

“Bhayangkara FC menatap turnamen ini dengan serius, mereka bersiap dengan serius, dan mereka memiliki agenda rapat untuk menganalisa video, layaknya apa yang dilakukan di liga. Kami tidak melakukan itu pada masa persiapan kami, kami tidak fokus untuk hal lain di luar tim karena kami masih ada di periode pra musim. Kami lebih fokus ke tim sendiri dan membangun kekuatan untuk liga,” beber Robert.

Sialnya bagi Persib mereka harus kehilangan pemain karena cedera serius dan berpeluang absen di kompetisi. Tensi pertandingan yang cukup tinggi dan keras buat pemainnya terpancing dan tak bisa menahan emosi melimpahkannya kepada permainan. Mereka harus rela jatuh bangun sampai terkena cedera yang tidak diinginkan.

“Tapi pada saat yang bersamaan kami juga coba mencapai target yaitu menjadi juara grup, target kedua lolos ke perempat final, lalu bertahap hingga semi final dan final. Tujuan kami sudah cukup jelas, kami ingin menjadi juara pada turnamen pra musim tahun ini,” tutur Robert.