Inilah 3 Pasar Unik di Jawa Tengah

Bosan berwisata ke tempat yang begitu-begitu saja? Pengen merasakan pengalaman berwisata ke tempat yang anti mainstream?
Yuk, kunjungi 3 destinasi wisata unik di Jawa Tengah ini!
Selain akan merasakan pengalaman baru, kamu juga bisa mengisi perut dengan menikmati berbagai kuliner tradisional yang semakin sulit ditemui, dan dijamin maknyus.

Berikut ini adalah 3 pasar unik tersebut:

1. Pasar Papringan Ngadiprono, Temanggung

Pasar ini berlokasi di dusun Ngadiprono, desa Ngadimulyo, Temanggung. Bertempat di tengah rerumpunan pohon bambu yang rindang, pasar ini menjual beraneka jajan pasar, makanan berat tradisional, makanan ringan, minuman, hasil kebun dan pertanian, serta menjual bermacam hasil kerajinan bambu.

Uniknya alat transaksi di sini tidak menggunakan uang, tetapi menggunakan bilah bambu. Di tempat ini tersedia fasilitas perpustakaan mini, bilik menyusui, dan area bermain anak. Suasana pasar juga diramaikan oleh iringan gamelan. Pasar ini hanya buka pada hari Minggu Pon dan Minggu Wage, mulai pukul 06.00-12.00 WIB.

2. Pasar Karetan Segrumung, Boja, Kendal

Pasar Karetan berlokasi di desa Segrumung, Kec. Boja, Kab. Kendal. Pasar ini terletak di tepi hutan karet milik PT PTPN. Keunikan pasar ini hampir mirip dengan pasar Papringan Temanggung, sama-sama menjual beraneka macam jajanan tradisional dan juga menggunakan girik sebagai alat transaksi. Tersedia fasilitas pendopo, musala, dan toilet di lokasi pasar. Serta tersedia pula mainan anak-anak, seperti egrang dan sunda manda. Untuk mengangkut pengunjung dari tempat parkir hingga lokasi pasar, pengelola pasar menyediakan alat transportasi berupa odong-odong. Pasar ini buka tiap hari Minggu mulai pukul 06.00-11.00 WIB.

3. Pasar Slumpring Bumijawa, Tegal

Pasar Slumpring berlokasi di desa Cempaka, Kec. Bumijawa, Kab. Tegal. Pasar ini mirip pasar Papringan karena berada di tengah rerimbunan pohon bambu. Senada dengan 2 pasar unik tersebut di atas, pasar Slumpring menjual aneka makanan tradisional khas masyarakat Tegal.

Alat transaksi di sini menggunakan keping bambu berbentuk segi empat yang disebut irat. Pada hari Minggu saat buka, biasanya pasar tersebut diramaikan dengan pertunjukan live music dari berbagai genre, seperti lagu pop kenangan, dangdut, dll. Pasar ini hanya buka pada hari Minggu mulai pukul 07.00-12.00 WIB.

Kehadiran 3 pasar unik tersebut sangat berdampak positif dalam meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Nah, 3 destinasi wisata unik di Jawa Tengah yang wajib kamu kunjungi.
Selamat berwisata!