Buat Pendaki Pemula, Inilah 3 Alasan Kenapa Kamu Wajib Mencoba Trip ke Gunung Bromo

gunung bromo
gunung bromo/foto: https://www.indonesia.travel/

HALOBDG.com – Kamu pendaki pemula?  Atau bahkan tidak punya hobi mendaki gunung tapi ingin menikmati indahnya panorama dari puncak gunung yang eksotis? Datang saja ke Bromo! Disana ada panorama tiga puncak gunung eksotis yang siap menyambutmu.

Yups, Gunung Bromo merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia. Berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan ketinggian 2.329 mdpl dan berlokasi di 4 wilayah kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo juga pernah menjadi perbincangan publik saat dinyatakan Siaga III di akhir tahun 2015 lalu lho, Guys!

Nah, buat kamu pendaki pemula, berikut tiga alasan mengapa Gunung Bromo merupakan destinasi wisata terbaik buat kamu.

Baca juga: Ini Dia 5 Gunung di Sumatera yang Menjadi Surga bagi Pendaki 

Akses transportasi yang mudah

Dari keempat akses kota menuju Gunung Bromo, akses dari kota Malang merupakan jarak terdekat untuk sampai ke Gunung Bromo, kira-kira 35 km saja. Banyak travel yang menawarkan jasa transportasi di sana seperti jeep atau hartop. Takaiters tinggal berangkat dari penginapan jam 02.00 dini hari menuju Penanjakan 1 di daerah Wonokitri, Pasuruan atau Penanjakan 2 di desa Seruni, Sukapura Kab Probolinggo.

View Sunrise dari Gunung Bromo yang diincar para bule dan juga wisatawan lokal pun terlihat dengan jelas.

Rute perjalanan yang mudah

Setelah dari Penanjakan 1 atau 2, Takaiters bisa melanjutkan perjalanan menuju Gunung Bromo yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Transportasi termudah dan tercepat tetap dengan menggunakan jeep atau hartop, namun selain dua alat transportasi tadi motor cross juga bisa digunakan sebagai alternatif transportasi loh.

Sebelum sampai Lautan Pasir Berbisik yang berlokasi di dekat lereng Kaldera Gunung Bromo, Takiters akan melewati indahnya Bukit Teletubis dan Padang Savana yang berlokasi di sebelah Tenggara Gunung Bromo juga.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Aktivitas Camping Di Gunung Putri Lembang Ditutup Sementara

Medan pendakian yang sudah disiapkan dengan ratusan anak tangga

Saat menuju puncak gunung Bromo berarti Takaiters sudah sampai di bibir kawah Bromo yang masih aktif. Mobil jeep atau hartop yang sudah sampai di Lautan Pasir Berbisik akan parkir di sekitar pura, selanjutnya harus kuat berjalan kaki menaiki ratusan anak tangga yaa, Guys! Inilah saatnya Takaiters menikmati sensasi sebagai pendaki dadakan hingga sampai ke bibir kawah Bromo. Seru, kan?

So, walau tidak memiliki label pendaki profesional, Takaiters tetap bisa menikmati petualangan mendaki gunung kan?

Sebagai gunung berapi aktiv, tentu saja gunung ini juga sering digunakan sebagai destinasi pendakian bagi pendaki profesional. Dan buat Kamu pendaki pemula, cukup hanya mempersiapkan mental dan stamina saja untuk mencapai puncak kawah Bromo.

5 Aktivitas Seru di Gunung Bromo

1. Sensasi Berpetualang Naik Mobil Jip

Di kawasan Bromo Tengger Semeru menyediakan layanan berkendara mobil jip ke bagian-bagian kawasan seperti: Bukit Cinta, Widodaren, Kawah Bromo, Pasir Berbisik, dan Sabana.

Dengan mobil jip yang mampu melintasi berbagai jalur terjal, Kami bakal merasakan langsung berkendara sambil menikmati pemandangan alam yang luas dan menakjubkan.

Apabila tidak bisa mengendarai jip, Kamu jangan khawatir, karena akan ada operator yang siap menyupiri dan memandu jalur yang aman dilewati.

Kisaran harga sewa mobil jip mulai dari Rp 600.000,- hingga Rp 1.250.000,- namun harga ini bisa berubah sewaktu-waktu.

2. Berburu Foto Instagenik

Hamparan pasir hitam luas yang membentang mengelilingi pegunungan, deburan pasir yang bertiup sambil berbisik ke telinga, membuat Kamu berasa satu-satunya pengunjung di Bromo Tengger Semeru seperti di film-film.

Itulah sebabnya, banyak yang berburu foto instagenik ke tempat ini, bahkan sampai foto pre-wedding juga, lho!

Tekstur pasir yang bergelombang dan kabut putih, dihiasi kokohnya gunung Bromo dan gunung Batok, menjadikannya latar belakang foto yang estetik.

Tidak hanya itu, apabila Sobat Pesona datang ke lokasi ini di atas pukul 9 pagi, maka Sobat Pesona bisa merasakan sensasi awan yang bergerak dari tebing Kaldera Bromo turun menyentuh hamparan pasir, lalu menuju gunung Bromo.

3. Berburu Panorama Sunrise

Salah satu spot yang paling diburu saat ke Bromo adalah sunrise atau saat-saat matahari terbit. Menyaksikan terbitnya matahari di antara perbukitan, gunung, lembah, kawah, dan padang pasir dengan suhu dingin dan sejuk memang bikin segar badan dan pikiran.

Bagi Kamu yang ingin berburu panorama matahari terbit, bisa melewati jalur pendakian Bukit Cinta, Bukit Mentigen, dan Penanjakan.

Masing-masing jalur memiliki rute yang berbeda, jadi pastikan Kamu sudah bertanya dulu ke pemandu wisata setempat ya agar tidak tersesat.

Nah, supaya tidak ketinggalan sunrise nya pada pukul 05.30 WIB, Kamu harus sudah siap memperkirakan waktu tempuh nya, ya!

4. Kamping dan Merasakan Sensasi Malam Bertabur Bintang

Setelah seharian berwisata yang menggerakkan tubuh, ada baiknya Kamu beristirahat sambil berkamping di Ranu Kumbolo.

Danau Ranu Kumbolo yang disebut “Surganya Gunung Semeru” oleh para pendaki ini merupakan tempat favorit untuk bermalam dan juga menikmati matahari terbit.

Air danau yang terletak di tengah-tengah lembah ini akan merefleksikan taburan bintang di langit malam yang keren banget lho!

Pokoknya Kamu tidak akan rugi deh bermalam di Ranu Kumbolo. Nah, Untuk paket kamping Ranu Kumbolo selama dua hari satu malam terbagi dua, yaitu: paket open trip seharga Rp 950.000,- per orang dan paket privat berkisar Rp 1.550.000,- hingga Rp 2.750.000,- per orang.

Harap dicatat kalau harga ini masih dapat berubah jadi pastikan Kamu mengecek lagi ke agen/biro perjalanan setempat, ya!

5. Berkunjung ke Pura Luhur Poten

Kamu mungkin tidak menyangka kalau di tengah-tengah padang pasir di bawah kaki Gunung Bromo terdapat sebuah pura yang sudah berdiri sejak awal abad ini, namanya Pura Luhur Poten.

Di pura ini, Kamu akan menemukan asimilasi budaya Jawa dan Bali yang disatukan oleh agama Hindu. Nuansanya akan terasa seperti kembali ke Indonesia jaman dahulu karena pura ini berdiri kokoh sendiri di alam yang luas tanpa bangunan-bangunan lainnya.

Jadi, buat Kamu yang ingin seru-seruan ala pendaki profesional, Gunung Bromo adalah the next trip-nya, Guys! Berani coba nih?