Muslim  

Amalan dan Doa Sebelum Tidur yang Dibaca Rasulullah SAW

Doa Sebelum Tidur
Seorang anak sedang tidur/pixabay

HALOBDG.com – Tidur merupakan salah satu anugerah dan nikmat yang patut disyukuri. Untuk itu membaca doa sebelum tidur sangat dianjurkan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.

Dalam islam sebelum melakukan berbagai aktivitas disunahkan mengucapkan basmalah. Namun ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW ketika hendak mengerjakan sesuatu, termasuk saat mau tidur.

Lantas apa doa kalo mau tidur?

Ketika mau tidur, Rasulullah SAW menganjurkan untuk berdoa agar Allah menambahkan kebaikan saat tidur atau setelah bangun.

Dalam kitab Al-Adzkar karya Syekh Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi menuliskan doa sebelum tidur. Di antaranya adalah sebagaimana berikut:

Doa Sebelum Tidur

Doa Sebelum Tidur
Doa Sebelum Tidur/foto:istimewa

Bacaan Arab: بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

Bacaan Latin: Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan

Keterangan ini sebagaimana riwayat dari Abi Dzar RA:

وَرَوَيْنَا فِي ” صَحِيْحِ الْبُخَارِي ” رَحِمَهُ اللهُ ، ِمنْ رِوِايَةِ حُذَيْفَةَ ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ : ” بِاسْمِكَ اللُّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ “.

Artinya: Kami meriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari RA. dari riwayat Hudzaifah dan Abi Dzar RA bahwasanya Rasulullah SAW apabila beranjak ke tempat tidurnya, berdoa: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.

Namun demikian sebagian orang hingga kini masih mengamalkan amalan jelang tidur yang diwariskan oleh Rasulullah SAW. Mereka sebagaimana Rasulullah SAW membaca surat Al-Fatihah, Qulhu, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sekali.

Baca juga: Doa Sebelum Tidur Agar Terhindar Dari Mimpi Buruk, Latin, Arab dan Artinya

Setelah itu mereka meniup kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali sebelum diusapkan di sekujur badannya. Setelah mengusap sekujur badan, mereka membaca doa sebagai berikut.

بِسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Bismika rabbî wadla‘tu janbî wa bika arfa‘uhu. In amsakta nafsî farhamhâ. Wa in arsaltahâ fahfazhhâ bimâ tahfazhu bihî ‘ibâdakas shâlihin.

Artinya, “Dengan nama-Mu hai Tuhanku, aku berbaring. Dengan nama-Mu juga aku terbangun. Jika Kau tahan nyawaku, berilah rahmat untuknya. Jika Kau lepaskan nyawaku, peliharalah sebagaimana Kau memelihara para hamba-Mu yang saleh,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Setelah itu dianjurkan membaca Ayat Kursi, Âmanar rasûlu hingga akhir surat, dan istighfar tiga kali. Semua ini diamalkan Rasulullah SAW sebelum tidur. Wallahu a‘lam.

Dalam riwayat lain, Rasulullah mengajarkan doa sebelum tidur dengan cara sebagaimana berikut:

1.    Membaca takbir (اَللهُ اَكْبَرُ) sebanyak tiga puluh tiga kali.

2.    Membaca tasbih (سُبْحَانَ اللهِ) sebanyak tiga puluh tiga kali.

3.    Membaca tahmid (اَلْحَمْدُ لِلّهِ) sebanyak tiga puluh tiga kali.

Keterangan di atas bersumber dari sebuah hadits dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim:

وَرَوَيْنَا فِي صَحِيْحَي الْبُخَارِيْ َومُسْلِمٌ ، عَنْ عَلِيّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَالَ لَهُ وَلِفَاطِمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : ” إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا ، أَوْ إِذَا أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا ، فَكَبِّرْا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ، وَسَبْحًا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ، وَحَمْدًا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ “. وَفِيْ رِوَايَةِ : ” اَلتَّسْبِيْح أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ “. وَفِي رِوَايَةِ : ” اَلتَّكْبِيْرُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ “. قَالَ عَلِي : فَمَا تَرَكْتُهُ مُنْذُ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قِيْلَ لَهُ : وَلَا لَيْلَةُ صِفِّيْنِ ؟ قَالَ : وَلَا لَيْلَةَ صِفِّيْنَ.

Artinya: Diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim dari Sayyidina Ali KW bahwasanya Rasulullah SAW berkata kepadanya dan Fatimah RA: Apabila kalian berdua beranjak ke tenpat tidur atau kalian menuju tempat berbaring, maka bacalah takbir, tasbih dan tahmid masing-masing sebanyak 33 kali. Sayyidina Ali KW. Berkata: Ssemenjak mendengarkan hal itu, saya tidak pernah meninggalkannya. Sayyidina Ali ditanya, begitu pula dengan perang Shiffin? Sayyidina Ali menjawab: Begitu pula dengan perang Shiffin.

Demikianlah, aktivitas hidup seorang muslim tidak lepas dari doa. Bahkan saat hendak tidur hingga bangun tidur lagi dianjurkan untuk berdoa.