HALO BDG – Sebanyak 29 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata Padma Kencana nopol T 7951 TB di Tanjakan Cae Kawungluwuk, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengungkapkan, total korban yang berhasil diidentifikasi tim Inafis Polres Sumedang, RSUD Sumedang, dan keluarga korban sebanyak 65 orang.
Dari total itu, sambung Dedi, sebanyak 29 orang tewas, dan 36 lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
“Ada tambahan korban meninggal dalam perawatan di RSUD Sumedang sebanyak dua orang, jadi totalnya 29 orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Humas RSUD Sumedang Moris Dahlan Indrayana mengungkapkan, 28 orang korban bus Sri Padma Kencana, masih dalam perawatan intensif.
Para korban bus naas yang masuk jurang di Wado Kabupaten Sumedang itu, mengalami luka berat diantaranya patah tulang dan harus menjalani operasi.
“Ada 28 orang yang kini dalam perawatan instensif,” ucapnya seperti dikutip dari laman RRI, Kamis (11/3/2021).
Moris menjelaskan, dari 66 penumpang, 39 orang selamat dan mengalami luka berat maupun ringan. Sedangkan 11 diantaranya, kini sudah di pulangkan ke Subang.
“Yang koma hanya ada satu orang. Masih dalam perawatan intensif,” jelasnya.
Berikut daftar lengkap nama korban kecelakan bus masuk jurang di Sumedang yang dilansir dari Ruber.id, Kamis (11/3/2021):
- Jejen Juraejin, 41, laki-laki, guru
- Syarif Munawar, 40, laki-lak, guru
- Aridha Qurotta Aini, 7, perempuan
- Lidia, 13, pelajar
- Gea, 4, perempuan
- Aan Sukaesih, 41, perempuan
- Dinda Hani, 15, perempuan
- Gina Virginia, 14, perempuan
- Dinda Khoirunisa
- Windy Widya Ningsih, 14 perempuan, pelajar
- Resa Siti Khooerunisa, 13, perempuan, pelajar
- Tatang Hidayat, 20, laki-laki, guru
- Sari Nurmala, 28, perempuan, mahasiswa
- Dede Lili, 46, laki-laki, kernet bus
- Ade Ifah, 50, perempuan, IRT
- Rukman, 50, laki-laki, wiraswasta
- Cahyati, 14, perempuan, pelajar
- Entin Supriatin
- Octaviani, perempuan, pelajar
- Yudi Awan, 42, laki-laki, sopir bus
- Amot, 60, perempuan, IRT
- Wardi, 51, laki-laki, PNS
- Ugi Zaenal, laki-laki
- Riki Faisal Mubarok
- Hana Nurazizah, 26, guru
- Nenah, 38, perempuan
- Aan Anwar Sadad, 38, laki-laki, warga Sumedang
- Mamah, 45, perempuan
- Euis, 48, perempuan.
(***)