News  

Hari ke-4 Pencarian Sriwijaya Air, 139 Kantong Jenazah Berhasil Dievakuasi Tim SAR

Hari Ke-4, Tim SAR Evakuasi 139 Kantong Jenazah Korban
Hari Ke-4, Tim SAR Evakuasi 139 Kantong Jenazah Korban /Basarnas.go.id

HALOBDG.com- Jakarata, Proses pencarian dan evakuasi jenazah atau body remain (bagian tubuh korban) dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terus berlangsung.

Hingga hari ke empat, Selasa (12/1/2021) pukul 21.00 WIB, ada tambahan signifikan terkait jumlah obyek pencarian. Terperinci : 61 kantong jenazah, 8 kantong serpihan kecil pesawat, dan 2 potongan besar pesawat.

“Hingga malam ini, total penemuan body remain(jenazah korban) sebanyak 139 kantong, serpihan kecil pesawat 26 kantong, dan potongan besar pesawat sebanyak 26 kantong,” papar Kabasarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok.

Tambahan tersebut berturut-turut diserahkan ke Posko Terpadu oleh KN SAR Karna sebanyak 24 kantong jenazah dan 1 diantaranya berupa partikel pesawat, kapal Bakamla 2 kantong, KP Pelatuk Polair 14 kantong, sea rider Marinir 3 kantong, KRI Kurau sebanyak 3 kantong, serta RIB 02 Lampung 20 kantong.

Selanjutnya, body remain korban dibawa tim DVI ke RS Polri Kramatjati. Sedangkan serpihan pesawat diserahkan ke tim KNKT.

Terkait rencana operasi SAR hari ke-5, Rabu (13/1/2021), masih sama dengan hari ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang. (*)

Sementara itu, Kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya SJ-182 berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Selasa (12/1/2021) sore. Namun, baru satu bagian saja, yaitu Flight Data Recorder (FDR) dengan kondisi sudah tidak utuh lagi.

“FDR sudah ditemukan,” kata Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dilansir dari Basarnas.

Black Box sendiri terdiri atas 2 bagian, yaitu FDR dan Cockpit Voice Recorder (CVR). Hingga saat ini, bagian yang ditemukan ialah FDR.

Hadi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pencarian CVR sekaligus mencari potongan badan pesawat dan mengevakuasi jenazah korban insiden ini.

“Operasi ini belum selesai, karena akan terus kita lakukan evakuasi korban termasuk seluruh potongan body pesawat kita upayakan diangkat,” ucapnya.

Dengan penemuan black box Sriwijaya Air SJ 182 ini diharapkan penyebab kecelakaan pesawat nahas tersebut segara terungkap.