HALOBDG – Setelah kasus tes swab antigen Covid-19 menggunakan alat bekas, baru-baru ini ditemukan kasus dugaan penggunaan surat tes antigen palsu di Kabupaten Cianjur.
Surat tersebut diduga digunakan para sopir ‘nakal’ untuk mengelabui para petugas yang melakukan razia untuk mengecek syarat para pengemudi dan penumpang.
Surat yang ditunjukan terlihat asli seperti yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat lengkap dengan tanda tangan dari petugas dinas.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan surat tes antigen covid-19 palsu di Cianjur.
“Dengan adanya informasi tersebut sudah melakukan penyelidikan, kita tunggu saja,” katanya.
Dia menjelaskan belum bisa berkomentar banyak dan meminta waktu beberapa hari untuk mengusut kasus ini. Jika ditemukan pelanggaran maka pelaku akan dikenakan hukuman yang sesuai.
Namun dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir atas kasus ini dan melakukan aktivitas seperti biasa.
“Ya artinya apakah ditemukan mensrea (perbuatan melawan hukum) atau tidaknya, tujuannya untuk apa, kalau, misalkan, untuk mendapat keuntungan, tapi ini kan sangat membahayakan.”
“Kita belum tahu (apakah membawa penumpangnya), makanya kita lagi telusuri,” kata Erdi.
