Hari Santri 2022, Wapres Luncurkan Beasiswa Baznas

Hari Santri 2022, Wapres Luncurkan Beasiswa Baznas
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin/ setneg.go.id

JAKARTA, HALOBDG.COM –  Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meluncurkan Beasiswa Santri Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2022 bertepatan dengan Peringatan Hari Santri 2022, di Istana Wapres, Jakarta, Sabtu. 

 “Alhamdulillah di tempat ini, pada Hari Santri, diluncurkan Beasiswa Santri Baznas 2022,” kata Wapres dalam acara peluncuran Beasiswa Santri Baznas 2022 di Jakarta, Sabtu.  

Ma’ruf mengatakan peluncuran Beasiswa Santri Baznas merupakan bagian dari gerakan dan perjuangan santri di Tanah Air.  

Menurutnya, pengabdian santri di Tanah Air merupakan pengabdian tiada henti. Selama hidupnya santri telah berjuang meraih kemerdekaan, mengusir penjajah, dan mempertahankan kemerdekaan tersebut.  

Dia menitipkan pesan kepada Baznas agar beasiswa yang selama ini telah diberikan kepada ribuan santri bisa ditingkatkan. 

 “Beasiswa Santri Baznas diharapkan bisa mendorong program penanggulangan kemiskinan. Melalui pendidikan tidak hanya santri yang berkembang, tapi keluarga santri terangkat secara ekonomi, bahkan orang sekeliling pesantren dan sekitarnya terbantu,” 

jelasnya. 

Sementara kepada para santri berprestasi yang menerima beasiswa, Wapres berpesan agar menyelesaikan pendidikan pesantren tepat waktu dan melanjutkan pendidikan lebih tinggi, khususnya di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi favorit lainnya. 

 Dia berharap santri kelak bisa menjadi teknokrat, birokrat, dan pemimpin Indonesia, termasuk menjadi Presiden RI seperti Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.  

“Kita menantikan kalian menjadi kader penerus bangsa profesional dan menjadi pemimpin bangsa dan negara masa depan. Dengan ucapan bismillah Beasiswa Santri Baznas 2022 saya nyatakan secara resmi diluncurkan,” ujar Wapres. 

 Peluncuran Beasiswa Santri Baznas ditandai dengan penekanan tombol sirine.  

Ketua Baznas Noor Ahmad dalam laporannya menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Wapres atas kesempatan peluncuran Beasiswa Santri Baznas di Istana Wapres. 

 “Kami merasa sangat penting mengadakan acara peluncuran Beasiswa Santri Baznas 2022 di Istana Wapres dan diluncurkan oleh Wapres yang merupakan Bapak Santri Indonesia karena santri punya sejarah sangat panjang. 

Eksistensi pendidikan di Indonesia tidak lepas dari peran santri itu sendiri,” ujar Noor Ahmad.  

Dia mengatakan jumlah beasiswa yang diberikan sebanyak 2.500 beasiswa agar santri bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.  

Selain itu Baznas akan meluncurkan 300 beasiswa bagi santri yang bakal melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar di Mesir.

Dilansir ihram.co.id, dalam sambutannya, Ketua Baznas Prof. Noor Achmad menyebut santri memiliki catatan yang panjang dalam sejarah Indonesia. Salah satunya adalah hadirnya Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari.

“Seperti yang kita ketahui, santri memiiki sejarah yang sangat panjang. Eksistensi pendidikan di Indonesia, sekaligus eksistensi NKRI tidak lepas dari peran santri itu sendiri,” ujar dia.

Resolusi Jihad yang terjadi pada 22 Oktober 1945 merupakan bentuk kekuatan santri pada saat itu. Panglima Jendral Sudirman merasa harus mendapatkan fatwa dari para ulama, sehingga memohon kepada Kiai Hasyim untuk mengeluarkan fatwa yang menyebut ada sekutu-sekutu yang akan datang menjajah Indonesia.

Dengan hadirnya resolusi tersebut, ditambah semua kekuatan santri dan ulama khususnya di Jawa dan Madura, ia menyebut dapat mengalahkan sekutu. Hal ini disampaikan menjadi bukti eksistensi NKRI dapat dipertahankan oleh para santri.

“Kedua, pada saat kita mau dipecah belah dengan hadirnya Partai Komunis Indonesia (PKI), yang melawan adalah para ulama dan santri, sehingga kekuatan NKRI yang berdasarkan Pancasila masih tetap eksis,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Noor Azhmad menyebut pantaslah jika kemudian Presiden RI dan wakilnya menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri. Penetapan ini disebut sebagai hadiah kepada semua santri.

Baznas pun disampaikan turut berupaya untuk memberi perhatian bagi para santri. Meski jumlahnya tidak besar, namun Baznas mengabdikan dirinya dengan meluncurkan beasiswa santri.

Di kesempatan ini, ia menyebut terdapat kuota sebanyak 2.500 beasiswa yang siap diberikan pada santri di seluruh Indonesia. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah, seiring dengan penambahan zakat dari para muzakki, BUMN, perusahaan maupun pihak bank. (*)