News  

Terdapat Sianida di Sate Yang Dimakan Anak Pengemudi Ojol di Bantul

HALOBDG – NA, wanita berusia 25 tahun menjadi dalang atas meninggalnya Naba Faiz Prasetya (10) anak dari Bandiman pengemudi Ojek Online (Ojol) akibat memakan sate beracun di Sewon, Bantul, Minggu 25 April 2021 lalu.

Dari hasil penyelidikan, penyidik Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan adanya racun Kalium Sianida dari sate yang dimakan Naba.

“Hasil pemeriksaan laboratorium racun yang ditaburkan dam makanan adalah berupa Kalium Sianida, yang rumusnya KCN,” kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria.

NA mengaku mendapatkan sianida melalui aplikasi jual beli online beberapa bulan lalu dan telah merancang aksi ini.

“Sianida ditaburkan di dalam bumbu sate itu, sehingga dari peristiwa ini dapat kita simpulkan bahwa ini sudah dirancang, tidak pada saat itu, tapi dirancang beberapa hari atau minggu sebelumnya, karena pesanan KCN kira-kira tiga bulan sebelum peristiwa,” katanya.

Akibat perbuatannya tersangka terancam dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman minimal 20 tahun penjara serta maksimal hukuman seumur hidup.

Naba Faiz Prasetya (10) anak dari Bandiman pengemudi Ojek Online (Ojol) meninggal akibat memakan sate beracun di Sewon, Bantul, Minggu 25 April 2021 lalu.

Pada awalnya, Bandiman mendapatkan pesanan secara offline dari seorang wanita di Jalan Gayam, Yogyakarta untuk mengantarkan pesanan ke alamat Tomi.

Dengan mendapatkan upah Rp30 ribu akhirnya Bandiman menyepakati mengantar pesanan dengans syarat pengirim makanan tersebut yaitu Hamid asal Pakualam. Namun tiba di lokasi tidak dapat menemui Tomi.

Tidak merasa memesan serta memiliki teman bernama Hamid, akhirnya Tomi menolak sehingga makanan tersebut dibawa pulang oleh Bandiman.

Setelah sampai di rumah, sate itu dimakan oleh keluarganya. Naba dan istrinya mengalami mual dan dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta. Namun, Naba tidak bisa tertolong sesaat sesudah ditangani secara medis.