Bewara  

Heboh, Kue klepon Disebut Bukan Jajanan Islami

Kue Klepon dibilang tak islami
Kue klepon. (Instagram/@tintinrayner)

HALObdg.com – Kue klepon menjadi trending topik di Twitter, Selasa (21/7). Hal tersebut lantaran cuitan akun Twitter @memefess yang menyebutkan bahwa Klepon yang merupakan  jajanan tradisional bertabur kelapa itu bukanlah jajanan islami.

Dalam unggahan gambar yang tersebar di sosial media tertulis, “Kue klepon tidak islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami.”

Cuitan itu telah di-retweet sebanyak 1,3 ribu pengguna dan 1,6 ribu penyuka ini langsung dibanjiri komentar publik. Kebanyakan dar mereka mempertanyakan alasan dari klaim tersebut.

“Kenapa klepon doang? Kenapa nggak semua kue? Kue Tart? Brownies? Nogosari? Iwel-iwel? Mendut? Lemper? Apakah kau yakin mereka islami? Bungkusnya doang daun pisang, ternyata dalemnya isi kue. Inikan penipuan, tidak islami sekali,” komentar akun @HabibiFuad.

“Klepon yang adem ayem aja kena diskriminasi oleh Abu Ikhwan Aziz, apalagi minuman iniiiiii dari namanya saja sudah membuat Abu Ikhwan geleng2 kepala,” cuit @millionkwd sambil mengunggah foto es dawet bernama ‘Jembut Kecabut’.

“Padahal sensasi ketika gula merahnya pecah di mulut dan membuncah itu, sungguh nikmat tiada tara… Oh mungkin terlalu vulgar ya,” cuit @jastairvine.

Meski sudah viral, belum ada penjelasan lebih lanjut dari klaim yang menghebohkan tersebut.