Path, satu dari banyak media sosial yang mulai berkembang dengan geliat ponsel pintar. Menyusul Facebook dan Twitter, aplikasi yang bermarkas California ini mulai terlihat didirikan pada tahun 2010. Namun ada hal yang mengejutkan, karena seharian kemarin, Path muncul dalam trending topik Google. Kali ini Path diisukan akan tutup, hal yang membuat banyak orang mulai sedih.
Path didirikan oleh seorang eksekutif Facebook dan dua temannya, yaitu Dave Morrin, Shawn Fanning serta Dustin Mierau. Mereka melakukan sebuah penggalangan dana untuk meluncurkan fitur baru dan menaikkan penggunanya pada tahun 2011.
Path pada saat itu bahkan disumbang oleh Ashton Kutcher untuk memajukan aplikasi itu. Dan satu bulan dari penggalangan dana tersebut, Aplikasi tersebut mulai mengalami kemajuan dengan kenaikan 100 kali lipat dari sebelumnya.
Kabar penutupan aplikasi ini berawal dari sebuah postingan foto di Twitter. Dalam sebuah akun @wowadit menulis dalam tweetnya yang disertai gambar yang mengatakan “nice to know you, Path”. Namun belum ada rilis resmi dalam situs aplikasi tersebut. sebagai informasi pada tahun 2017, aplikasi bahkan membuat sebuah fitur baru yang hampir mirip dengan Snapgram pada Instagram.
Jika dilihat pada masa berjayanya, Path termasuk media sosial yang banyak dikunjungi oleh banyak orang bahkan hanya untuk menuliskan kegiatannya. Dari mulai bangun tidur hingga ingin tidur, dari mulai bernafas bahkan hanya untuk berbagi lagu, buku, film dan pemikiran.
Beberapa orang yang mengenang masa jaya Path pun tidak rela jika aplikasi yang diakuisisi Daum Kakao itu harus tutup. Menurut mereka, banyak kenangan yang sudah dituliskan di aplikasi itu. Oleh karenanya, meskipun banyak orang sudah memprediksi, tapi keputusan aplikasi itu untuk diberhentikan sangat disayangkan.
Namun hingga artikel ini ditulis, pengguna aplikasi tersebut masih dapat login akun serta mengunakan berbagai fitur di dalamnya. Bahkan, beberapa update tentang film, lagu dan buku terbaru dalam aplikasi itu pun masih ada dalam pencarian.
