Tips  

Bukan dari Tanda Fisik, Ini Cara Mengetahui Ciri Wanita Tidak Perawan yang Benar

Ciri-ciri Wanita Tidak Perawan
Bukan dari Tanda Fisik, Ini Cara Mengetahui Ciri Wanita Tidak Perawan yang Benar /ilustrasi foto: pixabay

HALOBDG.com – Informasi tentang ciri-ciri wanita masih perawan atau tidak banyak bermunculan di Internet. Dalam informasi itu disebutkan bahwa untuk mengetahui keperawanan seorang wanita dapat dilihat dari tanda-tanda bentuk fisiknya.

Namun ternyata cara mengetahuinya ciri-ciri wanita perawan bukan dilihat dari bentuk fisiknya. Penasaran? yuk simak terus artikel dibawah ini.

Banyak pria beranggapan jika darah keperawanan wanita akan terlihat saat berhubungan malam pertama. Apabila darah tidak keluar, mereka berpendapat itu tanda-tanda wanita tidak perawan lagi.

Baca juga: 25 Tanda dan Ciri-ciri Pria Suka Sama Wanita Secara Diam-diam

Lantas apakah benar ciri wanita perawan atau tidak bisa diketahui dari tanda-tanda fisiknya? Penting gak sih menurut kalian?

Penting tidaknya mengetahui soal keperawanan wanita ini tentunya akan berbeda pendapat bagi setiap individu.

Sebagian pria beranggapan menikah dengan wanita yang masih perawan adalah hal yang penting. Namun ada juga sebagian pria yang menganggap perawan atau tidaknya seorang wanita bukan hal yang utama untuk menjalani sebuah mahligai pernikahan.

Baca juga: 33 Tanda dan Ciri-ciri Istri Selingkuh Beserta Alasannyanya

Namun demikan, bagi seorang wanita penting untuk menjaga keperawanan sampai menikah bertemu pasangannya. Sebab 80 sampai 90 persen pria di Indonesia menuntut istrinya masih perawan.

Baru baru ini, Seksolog terkenal Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS menjelaskan ciri-ciri wanita yang sudah tidak perawan.

Seksolog asal Bandung ini mengungkapkan fakta soal wanita masih perawan. Menurutnya ciri-ciri fisik wanita sudah tidak suci atau tidak perawan ternyata hanya mitos. 

“Wanita yang jalannya tidak rapat dan payudaranya turun sudah tidak perawan lagi. Itu semua hanyalah mitos,” ungkapnya. 

Baca juga: Ribuan Perempuan di Kota Bandung jadi Janda Selama Pandemi Covid-19

Seorang wanita tidak perawan itu, Kata Boyke, karena selaput daranya robek akibat berhubungan intim. Jadi, jika ada pria menyebut wanita tidak perawan karena terlihat payudara turun dan jalannya renggang sudah tidak perawan itu bohong.  

“Karena tidak mungkin robeknya di situ mempengaruhi payudara,” tuturnya.

Pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga menegaskan selaput dara bisa saja robek bukan karena akibat berhubungan . 

Baca juga: Bacaan Doa Agar Punya Anak Kembar Laki-Laki Atau Perempuan

“Bisa saja karena jatuh dari sepeda, berolahraga, seperti balet atau taekwondo, dan perlu diingat yang tahu cuma dokter kandungan,” terangnya.

Ia juga membantah bila ciri-ciri wanita perawan bisa dilihat dari fisik. Menurutnya, tidak benar untuk dijadikan patokan. 

“Misalnya, ada yang bilang perawan atau tidak, dilihat dari suara pipisnya. Kalau pelan masih tapi kalau kedengeran sudah tidak. Itu nggak bener,” jelasnya.

Cara Mengetahui Pasangan Perawan

Menurut Boyke, untuk mengetahui wanita masih perawan atau tidak itu hanya dokter kandungan. 

“Dia akan melihat keperawanan dengan melakukan colok tubuh, dan melihat selaput daranya robek atau tidak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dokter Boyke menjelaskan pada bagian kemaluan wanita itu ada hymen, ada di selaput dara. Hymen ini akan robek saat pertama. Namun, selaput dara ada yang elastis ada yang tidak. 

“Jadi yang berdarah 65 persen saja, yang 35 persen masih perawan belum pernah melakukan, tidak berdarah karena elastis atau karena selaput darah robek tidak mengenai pembuluh darah, hanya berdarah sedikit dan tidak meluber,” terang dokter Boyke dalam tayangan MNC Channel beberapa waktu lalu.

Kemudian dokter dapat melihat penyebab robeknya itu, apa karena hubungan ranjang atau karena cidera., 

“Jadi kalau robeknya angka jam 5-6 sampai ke dalam itu karena hubungan ranjang. Tapi kalau robek karena olahraga, bentuknya terlihat jam 2 dan jam 9 dengan tipis,” terangnya.

Mengenal Selaput Dara Wanita

Setiap perempuan mempunyai tipe selaput dara yang berbeda-beda. Ada yang tebal, tipis, elastis, dan tidak elastis. 

Selaput dara atau dikenal sebagai hymen adalah jaringan mukosa yang tipis mengelilingi seluruh atau sebagian liang miss v luar. Tipe selaput dara itu memengaruhi akan mudah atau tidaknya robekan.

Dilansir JawaPos, berdasarkan wawancara dengan Gynecologist, dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, di RSPI Puri Indah, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Berikut empat tipe selaput dara pada wanita

1. Normal Hymen

Biasanya selaput dara dan lubang miss v memiliki ukuran yang normal dan sama-sama utuh. Sehingga untuk tipe selaput dara dan miss v ini mudah untuk berhubungan seksual dan menstruasi.

2. Microperforate Hymen

Untuk tipe ini, memiliki lubang miss v yang kecil dan selaput dara yang sangat tebal. “Ini pada saat awal berhubungan agak susah kalaupun bisa penetrasi mungkin terjadi perdarahan agak banyak,” katanya.

Begitu juga saat menstruasi, darah yang keluar hanya sedikit demi sedikit. Biasanya untuk tipe seperti ini butuh bantuan robekan agar ukuran selaput dara menjadi normal. Biasanya dilakukan operasi hymenorrhaphy.

3. Imperforate Hymen

Tipe seperti ini juga termasuk anatomi selaput dara yang berbahaya. Karena selaput dara menutupi lubang miss v.

“Biasanya ia akan mengalami sakit perut yang sangat hebat karena ketutup total. Sakit perut ketika mengalami ketika mens namun tidak ada darah yang keluar,” tambahnya.

Ia mengatakan biasanya kasus seperti ini ketika periksa USG terlihat bahwa dalam perut ada banyak sekali darah. Karena darah pada rahim kembali lagi melewati saluran indung telur dan keluar mengisi seluruh perut.

4. Septate Hymen

Tipe selaput dara ini terdapat adanya sekat di antara lubang miss v. Hymen yang bersekat bisa mengalami mens seperti biasa. Tapi saat pertama kali berhubungan akan terjadi pendarahan. Bahkan ada yang tidak bisa berhubungan tergantung tebalnya sekat itu sendiri.

Kesimpulan:

Ciri-ciri wanita yang sudah tidak perawan dengan tanda tidak berdarah saat malam pertama itu adalah hanya mitos. 

Faktanya, tidak semua wanita di malam pertama berdarah, ada beberapa faktor lain wanita tidak berdarah saat malam pertama yaitu salah satunya selaput daranya berbeda setiap wanita, adapun faktor lainnya karena kecelakaan dan masturbasi. (*)