HALOBDG.com – Di jaman digital saat ini, orang tua harus selalu mengontrol penggunaan gadget pada anak agar tidak kecanduan.
Orang tua tidak boleh membiarkan anaknya terus-menerus berkutat dengan gawai ya.
Terkadang, ada orang tua yang ketika anaknya rewel malah diberikan gadget agar mau diam, padahal Ia masih dibawah umur. Kebiasaan seperti ini kurang tepat karena bisa membuat anak kecanduan.
Dampak kecanduan gadget ini tidak bisa diremehkan karena bisa membuat mereka kurang bersosialisasi atau malas belajar.
Lalu bagaimana sih, cara agar anak tidak kecanduan gadget saat dirumah saja? Simak ulasan tips mengatasi anak kecanduan gadget ini.
1. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Fisik
Melakukan aktivitas fisik atau olahraga sangat penting dilakukan secara teratur. Olahraga sangat dianjurkan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Bagi anak-anak, olahraga juga penting untuk mendukung tumbuh kembangnya agar lebih maksimal.
Nah, untuk mengubah kebiasaan setelah bangun tidur langsung bermain gadget, tanamkan kepada mereka untuk memiliki rutinitas olahraga setiap pagi.
Tak perlu melakukan olahraga berat, cukup ajak mereka jogging atau melakukan olahraga ringan seperti yoga.
2. Buat Aturan yang Jelas dalam Penggunaan Gadget
Kegiatan belajar secara daring, menimbulkan efek lebih leluasanya waktu anak untuk bermain gadget.
Untuk meminimalisir efek negatif penggunaanya, orang tua perlu membuat jadwal yang jelas kapan dan dimana mereka boleh menggunakan gadget.
Misalnya gadget boleh digunakan selama 30 sampai 60 menit untuk belajar di pagi hari atau malam hari.
Atau memberikan ijin anak menggunakan gadget untuk bermain selama 30 menit dan 60 di sore hari.
Buat peraturan juga kapan saja anak tidak boleh menggunakan gadget sama sekali, misalnya saat kumpul dengan keluarga.
Memilih tempat yang baik dalam menggunakan gadget untuk belajar daring juga penting.
Buat ruangan khusus untuk mereka belajar agar suasanya lebih kondusif. Anak-anak itu jangan hanya diberikan perintah, namun kasih contoh juga.
Misalnya meminta anak tidak belajar sambil nonton TV, jika kamu sendiri melakukannya maka mereka juga akan tetap mengikuti.
3. Mengajak Anak Melakukan Aktivitas atau Kesibukan yang Bermanfaat
Seringkali orang tua menyalahartikan fungsi gadget bagi anak. Mereka memberikan gadget sepenuhnya pada anak agar terlihat lebih kekinian dan tidak kalah saing dengan teman lainya. Hal ini boleh-boleh saja asal bisa memacu mereka untuk lebih rajin belajar.
Masalahnya, orangtua seringkali lalai dan kurang memperhatikan jika gadget itu lebih banyak digunakan untuk bermain.
Maka dari itu menerapkan batasan penggunaan dan tidak memberikan gadget pribadi untuk anak itu perlu dilakukan. Tidak semua hal perlu dibuat gaya-gayaan juga kan.
Daripada terus bermain gadget, ajak anak melakukan aktivitas atau kesibukan yang lebih bermanfaat misalnya berlatih berkebun, beternak, atau membersihkan rumah. Aktivitas seperti ini bisa melatih tanggung jawab mereka juga.
Selain itu, kamu bisa mendampingi anak melakukan hobi yang disukai misalnya olahraga, menggambar, bermusik, dan sebagainya.
4. Berikan Kesempatan Anak untuk Berinteraksi dengan Teman atau Kerabat
Memang, pembelajaran secara daring mengharuskan anak untuk belajar dari rumah dan membatasi aktivitas di luar.
Meskipun begitu, bukan berarti mereka tidak bisa berinteraksi dengan orang sekitar ya. Berinteraksi dan bersosialisasi dengan sekitar tetap penting dilakukan.
Maka dari itu, orang tua perlu memberikan akses anak untuk tetap terhubung dengan teman atau kerabat misalnya dengan melakukan video call dalam durasi waktu tertentu. Hal seperti bisa jadi efektif untuk membuat mereka lebih bahagia dan tidak stres.
5. Pantau Akses Penggunaan Gadget Anak
Menemani atau memantau akses internet anak selama pembelajaran daring juga sangat penting dilakukan.
Hal ini untuk menghindari kemungkinan mereka lebih banyak melakukan aktivitas lain selain belajar.
Meskipun begitu jangan terlalu curiga. Anak-anak juga butuh dipercaya agar mereka mereka merasa nyaman.
Jika mereka masih kecil dan butuh bimbingan optimal, aktifkan menu kontrol orang tua untuk menghindari resiko penggunaan gadget tersebut.
Itulah diatas beberapa tips mengatasi anak kecanduan gadget. Bisa dikatakan tips diatas lebih menekankan kedisiplinan dalam penggunaan gadget.
Namun ingat, karakteristik setiap anak berbeda-beda. Ada anak yang mudah diberikan pengertian, ada juga yang lebih sulit.
Jangan sama ratakan cara pengajaranya. Maka dari itu, ada kalanya orangtua perlu memberikan keleluasaan kepada mereka juga.
Dalam menerapkan aturan, orang tua perlu lebih mengenali emosi anak. Apakah mereka senang atau tidak, semangat atau tidak.
Jadi, jangan selalu mengekang atau memaksa mereka untuk menuruti kemauanmu.
Apalagi jika sampai menggertak dengan hukuman tertentu, hal seperti ini bisa membuat mereka malah tertekan. Tak perlu dipaksa, berikan saja motivasi dan dukungan.
Misalnya layangkan pujian ketika mereka tak menggunakan gadget, atau berikan pengertian dengan sabar bahwa ada lho kegiatan yang lebih bermanfaat selain hanya bermain gadget, dan sebagainya. Semoga ulasan diatas bermanfaat ya!
