Wisata  

Asyik, Bandung Punya Wisata Edukasi Nuklir

Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat meninjau objek di Batan. (Foto Humas Kota Bandung)

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan menuturkan, kawasan wisata PSTNT Batan bisa mengedukasi tentang nuklir. Selain nuklir, Batan juga memiliki produk lain seperti pemanfaatan produk unggulan beras dan sebagainya dengan memanfaatkan nuklir.

“Kawasan wisata ini memberikan edukasi agar masyarakat untuk lebih paham dalam pernukliran. Di samping itu, menerapkan Iptek nuklir, dengan fasilitas unggul, seperti perkebunan maupun sawah menggunakan plant growth promoter atau percepatan pertumbuhan,” jelas Anhar.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari menyambut baik hadirnya kawasan wisata teknologi di Batan ini. Ia berjanji akan mempromosikan kawasan tersebut.

“Kecamatan Coblong banyak titik objek wisata dibanding kecamatan lain. Ada kebon binatang, bangunan heritage ITB, dan Babakan Siliwangi. Ini lebih bagus lagi, warga turut mendukung pengembangan kawasan pariwisata,” ujarnya.

Nantinya di destinasi ini, wisatawan bisa melihat sejumlah alat dan hasil pengembangan PSTNT Batan. Kemudian bisa juga mengunjungi ruang teknik analisis radiometri, laboratorium radio isotop, dan senyawa bertenda serta pengolahan limbah.

Ditambah ruang pamer hasil Litbang Batan yang di dalamnya memamerkan jamu herbal irridasi, kit radioisotop, dan radiofarmaka untuk kedokteran nuklir, plastik biodegradable dan iridasi gamman untuk produk unggulan Indonesia seperti buah-buahan.***