HALOBDG – Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengimbau warga Kota Bandung lebih teliti dan cermat mengonsumsi berita. Hal itu untuk menghindari hoaks yang diduga bakal semakin marak jelang Pemilu 14 Februari mendatang.
“Hoaks itu perlu kita waspadai dan antisipasi. Ada juga konflik sosial yang membuat tidak nyaman itu mungkin bisa terjadi,” kata Bambang, Selasa 6 Februari 2024.
Bambang mengungkapkan, literasi berita perlu dilakukan agar meminimalisir dan mencegah informasi yang simpang siur jelang pemilu.
BACA JUGA: Jaga Kondusivitas Pemilu 2024, Satpol PP Kota Bandung Siagakan 354 Personel dan 14.848 Linmas
“Kita harus menyikapinya dengan bijak dan menyaring dengan baik. Intinya harus waspada dan antisipasi,” katanya.
Selain isu hoaks, Bambang juga mengungkapkan bahwa puncak curah hujan sesuai perkiraan BMKG terjadi pada 14 Februari 2024.
“Kita harus waspada, bahkan gudang logistik harus aman dan jauh dari hal itu. Dipastikan dalam kondisi dan posisi tidak bocor, tidak banjir juga itu harus dipastikan aman,” tuturnya.
Seperti diketahui, bangsa Indonesia akan kembali melaksanakan pesta demokrasi, pada tanggal 14 Februari 2024, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif.
Sementara tanggal 27 November 2024, akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, termasuk di Jawa Barat, di mana masyarakat Jabar akan memilih Gubernur dan kepala daerah di sejumlah kota/kabupaten.***
