BANDUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) turut menyemarakkan HUT ke-78 RI dengan berbagai kegiatan positif. Perayaan ini merupakan wujud semangat gotong royong dalam mencapai kemajuan bersama.
Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum untuk mengenang nilai-nilai luhur yang telah membangun Indonesia. HUT ke-78 RI tahun ini telah mendorong rakyat Indonesia untuk terus berupaya memajukan bangsa melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi antargenerasi.
“Melalui semangat gotong royong, kita bisa mengatasi berbagai kesulitan dan menjaga kebersamaan, serta terus bekerja keras demi masa depan yang lebih baik,” ujar Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.
Yuddy mengatakan, bank bjb menggelar berbagai perlombaan yang bisa menjadi ajang kompetisi sehat di lingkungan bank bjb, dalam rangka merayakan dan menghormati perjuangan bangsa. Peserta lomba mulai dari karyawan kantor pusat, karyawan kantor cabang, hingga warga.
Ada tujuh perlombaan yang dipertandingkan, seperti panjat pinang, cacantolan, dan tarik tambang yang ikonik dalam perayaan HUT RI. Ada pula perlombaan Adzan dan e-Sport.
Perayaan HUT ke-78 RI di lingkungan bank bjb juga semakin meriah dengan adanya festival band dan peragaan baju adat daerah/baju pahlawan kemerdekaan. Karyawan dengan best costumes berhak membawa pulang hadiah menarik.
Di samping perlombaan, bank bjb juga menggelar upacara bendera dan kegiatan donor darah yang dilaksanakan pada Kamis, 17 Agustus 2023. Donor darah berlangsung di Kantor Pusat bank bjb di Jalan Naripan, Kota Bandung, mulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Peringatan HUT RI ke-78 juga dirayakan oleh bank bjb dengan membantu sesama melalui program operasi katarak, bibir sumbing, dan hernia. Kegiatan yang merupakan wujud dari CSR perusahaan ini digelar pada Selasa, 15 Agustus 2023, bertempat di Rumah Sakit Dustira Cimahi, bekerja sama dengan Yayasan Rumah Cintara.
Melalui program ini, bank bjb menggelorakan semangat kemanusiaan yang tercermin dalam setiap perayaan hari kemerdekaan RI. Semangat ini diharapkan dapat terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya berbuat baik kepada sesama, tanpa memandang perbedaan.
Sementara itu, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, sebuah bendera merah putih yang besar berkibar dengan gagah di puncak gedung tertinggi di pusat Kota Indramayu.
Keberhasilan ini adalah hasil sinergi dari berbagai relawan yang beraksi di Kabupaten Indramayu. Bendera dengan ukuran luar biasa, 17×8 meter, berhasil dikibarkan di menara Bank BJB Indramayu yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman.
Menara tersebut merupakan salah satu bangunan tertinggi di Indramayu, dengan ketinggian mencapai 45 meter, hanya kalah oleh menara masjid Rahmatan Lilalamin di Ponpes Al Zaytun. Berbagai kelompok relawan seperti Vertical Rescue Indonesia, Emergency Response Team Indramayu, dan elemen lainnya turut berpartisipasi dalam aksi luar biasa ini. Total keseluruhan anggota relawan yang terlibat mencapai 10 orang, dengan Ismail Husni sebagai salah satu di antaranya.
Menurut Ismail, mengibarkan bendera raksasa di puncak menara tersebut bukanlah tugas yang mudah. Tantangan datang dalam bentuk ketinggian yang membahayakan keselamatan, serta angin kencang yang menjadi hambatan signifikan.
Sebelum pelaksanaan pengibaran, relawan-relawan ini melakukan persiapan matang, termasuk pemilihan peralatan yang sesuai, persiapan mental, dan langkah-langkah keselamatan yang cermat.
Proses pengibaran bendera tersebut dilakukan bersamaan dengan pengibaran bendera merah putih di Sport Center Indramayu dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan di tingkat kabupaten. Momen ini menarik perhatian masyarakat sekitar, yang dengan tulus menghentikan sejenak aktivitas mereka untuk memberikan penghormatan pada bendera raksasa yang berkibar.
Ismail mengungkapkan bahwa para relawan memiliki tujuan yang mendalam di balik aksi mereka pada Hari Kemerdekaan ini. Mereka ingin memberikan inspirasi kepada seluruh masyarakat, menyadarkan bahwa semangat perjuangan bukan hanya terbatas pada medan perang.
Setiap individu dapat berkontribusi sesuai dengan hasrat dan minatnya, demi mengangkat martabat bangsa., “Harapan kami, generasi muda, terus memelihara semangat ini dan merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh rasa hormat dan kebanggaan.” kata Ismail. (*)
