Kasus DBD Masih Tinggi, Pj Wali Kota Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

kasus dbd kota bandung
Ilustrasi Nyamuk. (FotoshopTofs/Pixabay)

HALOBDG – Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung masih tergolong tinggi.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan lebih peduli terhadap lingkungan. Sekadar diketahui, kasus di DBD di Jawa Barat, termasuk di Kota Bandung mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir.

“Kota Bandung saat ini wabah demam berdarah masih cukup tinggi, saya mengimbau mari kita sama-sama lebih peduli terhadap lingkungan. Pemerintah tidak mungkin mengerjakan sendiri,” kata Bambang saat menghadiri Safari Ramadan di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Jatisari Kecamatan Buahbatu, Rabu 3 April 2024.

Bambang mengingatkan masyarakat Kota Bandung untuk selalu memastikan tempat tinggal ataupun beraktivitasnya bebas dari jentik nyamuk.

BACA JUGA: Tekan Angka Kasus DBD, Pemkot Bandung Bagikan Serbuk Abate kepada Warga

Selain itu, ia juga berpesan jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami demam, segera akses fasilitas kesehatan terdekat.

“Masyarakat jangan ragu membawa anggota keluarganya yang mengalami gejala DBD ke puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan,” ujarnya.

Ia juga telah memerintahkan Dinas Kesehatan dan Kewilayahan untuk selalu siaga melakukan penanganan manakala ada kasus DBD di wilayahnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan di Tengah Meningkatnya Kasus DBD

Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah melakukan sejumlah upaya penanganan kasus DBD. Antara lain dengan melakukan PSN serentak di 151 kelurahan mulai Sabtu 29 Maret 2024 lalu dan membentuk gerakan satu rumah satu jumantik.

Ia juga memastikan kesiapan 80 puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan kota Bandung dalam penanganan awal kasus DBD di masyarakat.

“Mudah-mudahan upaya kita bisa lebih memitigasi, meminimalisir risiko yang ada,” ungkapnya.***