Langkah Wali Kota Bandung Atasi Sampah Dampak Kebakaran di TPA Sarimukti

Langkah Wali Kota Bandung Atasi Sampah Dampak Kebakaran di TPA Sarimukti
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, telah mengambil langkah dengan melibatkan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) untuk segera memadamkan api di TPA Sarimukti/bandung.go.id

HALOBDG.COM – TPA Sarimukti masih dikelilingi oleh asap pekat akibat kebakaran yang terjadi. Api masih membara di tengah tumpukan sampah yang sudah ada sejak Senin malam, tanggal 21 Agustus 2023.

Dalam menghadapi situasi ini, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, telah mengambil langkah dengan melibatkan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) untuk segera memadamkan api di TPA Sarimukti.

“Ini kita kembali antisipasi jangan sampai terjadi lagi yang namanya darurat sampah. Sampai pagi ini bara api masih ada. Kami sudah mengerahkan segenap kemampuan Diskar PB bersama dengan wilayah-wilayah yang memang memanfaatkan Sarimukti untuk pembuangan sampah,” jelas Ema, Rabu 23 Agustus 2023 saat ditemui di Sport Center Jabar.

Dia menambahkan bahwa, selain mengirimkan bantuan petugas pemadam kebakaran, pihaknya juga tengah menggalakkan program Kawasan Bebas Sampah (KBS) di seluruh lingkungan RW di Kota Bandung.

“Kepada camat dan Lurah harap edukasi masyarakat agar bijak untuk tidak memproduksi sampah yang berlebih. Kemudian KBS ini harus bisa dioptimalkan, artinya sampah harus selesai di wilayah,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bandung secara rutin telah mensosialisasikan program Kang Pisman kepada masyarakat. Ema berharap bahwa kejadian di TPA Sarimukti dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan dan manajemen sampah.

“Saya melihat kemarin dari 154 KBS sekarang sudah bertambah menjadi 230 sekian, artinya ada progress walaupun target kita harus seluruh RW. Ini sedang terus kita dorong supaya terjadi percepatan KBS agar masyarakat benar-benar mampu menangani menyelesaikan sampah di wilayah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi, menjelaskan bahwa kebakaran di TPA Sarimukti akan berdampak signifikan terhadap pengangkutan sampah dan kebersihan di seluruh Wilayah Kota Bandung.

“Armada truk sampah sebanyak 188 unit sudah mengantri di Sarimukti. Namun, untuk menjaga keselamatan supir, maka diinstruksikan kembali ke Kota Bandung dengan kondisi membawa kembali sampah,” kata Dudy.

Oleh karena itu, DLHK Kota Bandung melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah, sedang mengambil tindakan pencegahan dan penanganan potensi darurat sampah di Kota Bandung.

Salah satunya adalah dengan segera menerbitkan surat edaran kepada setiap RW agar mengimbau warganya, terutama petugas pengumpul sampah, untuk menahan sampah di rumah dan tidak membuangnya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sampai batas waktu yang ditentukan.

“Masing-masing Koordinator Wilayah menyiapkan TPS sebagai Tempat Penampungan Besar/TPA di masing-masing SWK,” tuturnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga berencana untuk memberikan pendampingan dan dorongan kepada wilayah-wilayah untuk mulai menerapkan program KBS, termasuk di kawasan komersial dan perkantoran pemerintah, agar dapat mandiri dalam mengolah sampah. (*)