Meski 27 Pegawainya Positif Covid-19, Enam Puskesmas di Kota Bandung ini Masih Buka

Rita verita

HALObdg – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita menyatakan 27 pegawai di 6 Puskesmas Kota Bandung diketahui positif Covid-19.

Keenam Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Ibrahim Adjie, Kopo, Mohammad Ramdan, Cipadung, Dago dan Puskesmas Sukarasa.

Saat ini, mereka tengah mengisolasi diri di sejumlah tempat. Namun tetap dalam pemantauan ketat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

“Kita sudah ‘tracing’ dan mereka langsung isolasi diri. Ada yang di BPSDM (Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia), ada yang di RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak), yang ringan banget dia oke dan siap di rumah,” kata Rita di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (10/6/2020).

Menurut Rita, pegawai Puskesmas yang terpapar virus Corona tersebut bermacam-macam mulai dari tenaga medis sampai petugas keamanan.

Pihaknya kini tengah melacak seluruh pegawai yang bekerja di Puskesmas dan belum bisa memastikan kemungkinan paparan virus corona sepenuhnya terjadi di Puskesmas.

Lantaran terdapat kemungkinan bahwa penyebaran terjadi di lokasi lain di luar lingkungan bekerja.

“Banyak macem-macem jadi hasil tracing di Puskesmas itu. Tidak semua dokter atau perawat kena. Ada juga yang security juga mungkin bisa saja yang di lingkungannya. Tapi itu kita pilah. Ada yang penduduk di luar Kota Bandung. Macam-macam. Ada yang terpapar pengunjung atau mungkin terpapar di lingkungan rumahnya,” terang Rita.

Baca juga: 30 Rumah Sakit di Kota Bandung Lengkap dengan Alamat dan No.Telepon

Dengan adanya temuan kasus positif ini Rita juga tengah memroses pemeriksaan terhadap 2.600an pegawai di 80 Puskesmas se-Kota Bandung.

Hal ini guna memastikan tidak ada lagi pegawai Puskesmas yang terpapar virus corona. Sehingga layanan kesehatan tak ikut terhambat.

“Pemeriksaan sedang berjalan. Sekarang dengan adanya lab BSL-2 kemampuan kita sehari 200 (sample, red). Dengan kondisi sekarang hasilnya selesai 3-7 hari,” ungkapnya.

Terkait dengan hal tersebut, Rita memastikan pelayanan di Puskesmas tetap berjalan seperti biasa.

Namun, khusus di enam Puskesmas tersebut dilakukan sejumlah penyesuaian. Hal itu mengingat berkurangnya SDM yang bekerja lantaran harus isolasi selama 14 hari ke depan. (hns)