Yana Mulyana Ditetapkan Jadi Plt Wali Kota Bandung Hingga 2023

Yana Mulyana Diteapkan jadi plt Wali Kota Bandung
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Foto Humas Kota Bandung)

HALOBDG.com – BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana resmi ditetapkan sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung menggantikan almarhum Oded M Danial yang meninggal dunia, Jumat kemarin.

Hal itu diketahui dalam unggahan Instagram resmi milik Diskominfo Kota Bandung, yang menyebutkan jika Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023 Yana Mulyana, S.E ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat No.39/HM.07/Pem.Otda sampai terdapat keentuandan kebijakan lebih lanjut.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah memberikan surat resmi terkait penunjukan Yana Mulyana menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung untuk disisa masa jabatannya yang akan berakhir pada 2023 nanti.

“Saya memberikan surat resmi radiogram dari Mendagri mengangkat pak Yana sebagai Plt ya untuk difollow up oleh DPRD,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai bertemui ASN di lingkungan pemetintah kota Bandung berkunjung d Balai Kota Bandung, Senin (13/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut Ia menuturkan DPRD Kota Bandung selanjutnya dapat segera melakukan sidang  paripurna pemberhentian Oded M Danial sebagai Wali Kota Bandung, pengusulan Wakil Wali Kota Bandung sebagai Wali Kota definitif. Serta pemberhentian Wakil Wali Kota Bandung.

“Surat itu diproses nanti pak Yana dilantik secara resmi baru tahap berikutnya mencari wakil dari partai pengusung. Berharap tahapan kegiatan tersebut dalam berjalan cepat kurang lebih 3 bulan,” paparnya.

Pergantian pimpinan di masa jabatan yang hanya tersisa 21 bulan di Kota Bandung, Ridwan Kamil menilai tidak masalah. Sebab hal tersebut merupakan hak politik yang harus dijalankam.

“Gak ada istilah pendek dalam kekuasan buktinya Bupati Bekasi akan berakhir Mei 2022, mau sebulan seminggu hak politik harus dipenuhi,” katanya.

Emil mengutarakan janji politik almarhum Oded M Danial yang belum terealisasi dapat diwujudkan oleh Yana Mulyana.

“Gak ada masalah kan kepemimpinan dwi tunggal lemparkan ke pak Yana. Pak Yana biasa sebagai wakil bisa menjadi penentu keputusan. Di era 4.0 ini 10 janji politik bikin 10 tim punya 100 janji politik bikin 100 tim karena ada pergeseran pola PNS yang dulu berpola hirarkis menjadi fleksibel,” bebernya.

Emil kedatangannya ke Balai Kota Bandung untuk menyemangati seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang kehilangan almarhum Oded M Danial. Ia mengaku dekat dengan almarhum kurang lebih selama 6 tahun.

“Iya tugas saya sebagai pembina tentu harus menyemangati birokrasi yang sedang patah kehilangan sosok pemimpinnya. Dulu juga saya lakukan di Kabupaten Bekasi pada saat birokrasi dan masyarakatnya kehilangan bupati Bekasi,” ucapnya.

Emil mengingatkan tetap melaksanakan pelayanan publik dengan baik. Kerja yang baik merupakan wujud mencintai pemimpinnya.

“Pelayanan publik jangan terputus tunjukan Kota Bandung ke masyarakat bahwa birokrasi binaan Mang Oded luar biasa dalam melayani itu yang Mang Oded harapkan tunjukan kalau mencintai pemimpin dengan kerja baik. Kerja baik pahalanya juga ke pemimpinnya,” tandasnya. (hn)