Hai, Takaiters!
Tidak terasa sebentar lagi ibadah puasa kita akan berakhir dalam beberapa hari. Momen yang di tunggu umat Islam di Indonesia sebagian besar adalah hari raya Idul Fitri. Dimana pada hari sakral tersebut, kita bisa merayakan mudik lebaran atau istilahnya pulang ke kampung halaman.
Namun untuk tahun ini, Takaiters rupanya belum bisa mudik karena larangan pemerintah. Lalu, kalian sangat rindu menu masakan opor ayam buatan ibu di kampung. Jangan khawatir, sekarang ada menu baru yang nggak kalah lezat dari opor ayam buatan ibu, Takaiters. Yakni ayam lodho.
Ayam Lodho Khas Tulungagung
Apa itu ayam lodho? Mungkin pertanyaan itu akan terlontar di sebagian besar benak Takaiters. Menu makanan tersebut merupakan kudapan wajib bagi masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.
Seperti halnya opor ayam di saat hari raya Idul Fitri tiba. Sudah tentu menu ayam lodho tersebut tersedia di meja makan dan dinikmati bersama anggota keluarga lainnya, setelah menunaikan sholat Idul Fitri baik di masjid ataupun di tanah lapang.
Nah pasti kalian penasaran bukan, apakah ayam lodho khas Tulungagung ini sama resepnya atau bahannya dengan opor ayam pada umumnya? Lantas apa bedanya dengan opor ayam yang umumnya di santap dengan kupat?
Ayo, intip karakteristik dan cara pembuatan ayam lodho. Berikut resep ayam lodho, Takaiters!
Bahan dan Rasa Ayam Lodho
Sepintas ayam lodho tidak jauh berbeda dengan opor ayam yang sering kita jumpai di seluruh nusantara. Sama – sama berkuah santan dan berbahan dasar ayam. Namun proses pembuatan ayam lodho ini berbeda dengan opor ayam ya, Takaiters. Ternyata ayam lodho melalui tahap pemanggangan atau pengasapan terlebih dahulu sebelum di masak.
Proses pemanggangan ayam ini juga tidak sekedar di bakar ya, ada cara khususnya. Pertama, belah tubuh ayam dan bentangkan, seperti tehnik mengingkung ayam. Lalu, lumuri ayam dengan garam dan jeruk nipis keseluruh bagian ayam. Kemudian penggang atau bakar di api yang sedang sampai setengah matang.
Sambil menunggu ayam di panggang setengah matang, siapkan bumbu – bumbu rempah yang meliputi: bawang merah, bawang putih, jahe, kunir, cabai merah, cabai rawit, ketumbar dan merica. Haluskan semua bumbu – bumbu tersebut lalu tumis dengan api sedang di penggorengan.
Adapun bumbu kedua yang tidak perlu dihaluskan cukup di geprek saja seperti lengkuas, daun jeruk dan saun salam. Setelah menumis bumbu halus seperti bumbu – bumbu di atas, masukan bumbu kedua ini ya. Tumis sampai mengeluarkan aroma wangi dan matang merata bumbunya.
Setelah seluruh bumbu matang di tumis, masukan cairan santan kemudian terus di aduk agar santan tidak pecah. Lalu daging ayam dimasukan ke cairan santan beserta bumbunya tadi, Takaiters. Masak di atas api kecil dan tunggu hingga bumbu beserta santam meresap lalu kuah santan menyusut.
Bagaimana sudah ada gambaran mengenai resep ayam lodho ? Rasa dari ayam lodho ini lebih gurih dibanding dengan ayam opor, sebab ada wangi bakaran dari proses pemanggangan. Juga lebih pedas karena menggunakan cabai rawit dan cabai merah.
Guyuran kuah santan yang kental akan menambah gairah untuk tambah seporsi nasi. Kudapan ini paling cocok di santap dengan segarnya sayur urap – urap. Hemm gimana? Mau mencoba?
