Persib Sebut Aturan Tidak Ada Degradasi Bisa Cederai Sportifitas Olaharaga

Roberts Rene Alberts©PERSIB.co.id/Gregorius A.K

HALOBDG – PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 membuat wacana untuk meniadakan degradasi pada tahun 2021.

Beberapa pertimbangan menjadi alasan terutama lantaran pandemi Covid-19 yang belum usai yang membuat kompetisi harus dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

Selain itu keuangan tim sangat terganggu bahkan beberapa diantaranya terancam bangkrut sehingga tanpa degradasi menjadi solusi terbaik.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts angkat bicara terkait wacana ini. Persib secara keras menolak wacana ini karena jelas merugikan dunia sepakbola.

Seharusnya PSSI masih berpegang teguh kepada aturan FIFA sebagai induk sepakbola dunia yang masih menerapkan aturan degradasi.

“Di Liga manapun di dunia ini dan di situasi normal apapun pasti mengikuti FIFA, begitu juga dengan PSSI yang berada di bawah FIFA, maka harus ada degradasi. Jika tidak, akan muncul sistem yang berbeda dan bisa menghilangkan integritas juga sikap sportif,” kata Robert.

Robert akan memberikan dukungan penuh kepada manajemen Persib terkait penolakan atas usulan tersebut. Lebih dari itu, ia juga menanti kepastian terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021.

“Saya mendukung penuh kebijakan manajemen PERSIB bahwa Liga di mana pun itu harus ada yang namanya degradasi, tapi poin utamanya adalah hingga saat ini, kami pun masih belum tahu kepastian penyelenggaraan Liga dan bagaimana formatnya,” jelasnya.