BANDUNG- Jefri Nichol trending di Twitter Indonesia gara-gara menang adu jotos alias tinju melawan netizen.
Adu jotos Jefri Nichol dengan salah seoarang netizen Keanu Pahlevi alias (RH) dilaksanakan di Camp Thai Boxing Bandung (TBB), Selasa malam(29/3/2022). Jefri Nichol unggul atas lawannya dengan me KO kan sebanyak tiga kali.
Terjadinya duel tinju Jefri Nichol bermula ketika sang aktor mengkritisi sejumlah netizen yang tak malu menyebar tautan bajakan film Jakarta Vs Everybody yang dibintangi Jefri Nichol.
Bukannya minta maaf sekelompok netizen malah memaki Jefri Nichol bahkan menghina film terbarunya berkualitas buruk. Naik pitam, Jefri Nichol menantang netizen nakal.
Jefri Nichol dan Keanu Pahlevi lantas bikin janji temu buat adu jotos via fitur pesan langsung pada direct message.
Setelah sepakat bertemu dan memilih tempat di sebuah arena camp Thai Boxing Bandung , Jl Citamiang no 54 Bandung, yang merupakan bahwa camp tersebut mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari peralatan tanding hingga ring tinju standar pertandingan, kemudian keduanya berlanjut berkoordinasi via WhatsApp.
“Gue sewa jam 6, kelamaan kalau jam segitu,” ujar Jefri Nichol kala pihak lawan mengajukan koreksi jam. “Enggak bisa, full tempatnya. Tempat boxingnya ada wasit sama mereka punya kontrak juga,” imbuhnya saat Keanu minta bertemu jam 7.
Kabar pertemuan di Bandung untuk adu jotos dikonfirmasi Jefri Nichol lewat akun Twitter pribadinya.
“Gue udah di lokasinya, di Bandung. Tinggal nunggu Keanu Pahlevi datang,” cuitnya.
Rupanya, Keanu Pahlevi menepati janji. Keduanya adu jotos di atas ring. Ini kali pertama Keanu dan Jefri adu jotos.
“Awalnya jefry chat via whatsapp, Dia ingin sewa tempat untuk tanding dengan netizen. Tapi Saya tidak beri ijin awalnya, setelah dibincangkan sekian lama akhirnya kami ijinkan asal ada syarat dan ketentuan yang berlaku, saya pikir dari pada tarung di jalanan malah berbahaya bisa menggangu bahkan bisa membahayakan pengguna jalan dan merusak fasilitas umum dan biasanya berujung menjadi tawuran” ujar Jhe Jhe Jose Mada, pelatih camp Thai Boxing Bandung.
Jhe Jhe mengaku awalnya tidak tahu yang datang artis terkenal. Akhirnya ia pun membuat surat pernyataan sparing untuk kedua belah pihak para petarung di atas ring.
“Saya khawatir jika sparing tidak menggunakan peralatan dan wasit akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ,”papar Jhe Jhe.
Jhe Jhe menjelaskan wasit bisa melindungi para fighternya. “karena Awalnya mereka tidak mau menggunakan peratan seperti glove (sarung tinju) dan pelindung lainnya. Saya takut ini malah jadi resiko membahayakan bagi para petarung, Jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan pada petarungan ini,”ujar Jhe Jhe Jose Mada.
Belum sampe beberapa ronde, sang artis yang sedang di atas angin, Ia terus menerus menghujam pukulan dengan keras, sehingga Bintang film Jailangkung dan Dear Nathan keluar sebagai pemenang lawannya pun terjatuh KO sebanyak Tiga kali.
Momen Jefri Nichol meninju lawan hingga sempoyongan, limbung, kemudian ambruk terekam dalam video berdurasi 14 detik yang diunggah di akun Twitter pribadinya.
Hingga artikel ini disusun video tersebut ditonton hingga dua juta kali dan disukai 45 ribuan orang.
Lebih dari 5000 orang merespons di fitur reply dan dicuit ulang 15 ribu kali.
“Sama-sama pertama kali tanding, good fight bro Keanu Pahlevi,” ucap aktor kelahiran Jakarta, 15 Januari 1999 mencuap.
Dalam kesempatan itu, Jefri Nichol respek Keanu Pahlevi menepati janji. Terakhir, Jefri Nichol mengingatkan tak akan menyenggol orang jika tak ada yang memulai.
“Udah selesai. Gue respect dia benaran datang. Gue enggak bakal nyenggol orang kalau enggak disenggol duluan” pungkasnya seraya menyertakan tangkapan layar makian netizen.
Pada kejadian tersebut tidak adanya dendam lagi bahkan para petarung tersebut menjadi sohib yg kental sehingga ini menjadikan contoh yang baik bagi para kawula muda.
Jika mau menyalurkan darah mudanya tidak perlu tawuran, ataupun berkelahi dijalanan karena bisa berdampak berbahaya yang bisa menyebabkan cidera bahkan bisa meninggal dunia.
Untuk itu, baiknya disalurkan segala sesuatu pada tempatnya , dan lebih baik lagi dengan tempat yg berlegalitas seperti di Thai Boxing Bandung.
Apabila berprestasi dapat disalurkan menjadi atlet daerah, bahkan dilevel yg lebih tinggi. (**)
