Wisata  

Curug Layung, Pesona Wisata Alam Tersembunyi di Sudut Lembang

Curug Layung wisata alam di lembang

Pasca Tutup Sementara, Kunjungan Wisata Curug Layung Meningkat

Terpisah, Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang Susanto mengatakan meskipun bertahap, kunjungan wisata ke Curug Layung terus meningkat. Terutama selepas libur karena covid-19. Kunjungan wisata meningkat baik saat weekend maupun weekday.

“Keindahan alam curug layung kini mulai terdengar gaungnya ke daerah-daerah lain di Jawa Barat. Hal ini terbukti dengan mulai berdatangannya pengunjung dari luar Jawa Barat seperti Jakarta dan sebagainya,” jelasnya.

Susanto menjelaskan, Curug Layung ini menawarkan berbagai macam keindahan alam yang menakjubkan. Dari sini, para pelancong bisa menikmati panorama keindahan pemandangan Gunung Tangkuban Perahu yang menyerupai perahu terbalik dengan jelas. Termasuk juga fenomena sunrise.

Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kertawangi Nandang menambahkan untuk menambah minat pengunjung, pihaknya didukung Perhutani KPH Bandung Utara melakukan berbagai inovasi dan kreasi di lokasi wisata. Seperti, membuat sejumlah view deck dengan design yang menarik, spot-spot foto dan sejumlah inovasi lainnya. Selain itu, warung-warung juga ditata agar lebih menarik.

Baca juga: Keren, Puluhan Eigerian Ikuti Aksi Zero Waste Adventure Camp di Curug Layung

“Pengelolaan wisata Curug layung ini berbeda dengan wisata alam lainnya. Sebab, harus berbagi waktu dan tempat dengan Kopasus. Namun, perlu diakui adanya wisata curug layung ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,”paparnya.

Lokasi Curug Layung sendiri berada di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Atau sekitar 1 kilometer dari wisata Dusun Bambu yang booming di dunia maya. Dari Dusun Bambu anda tinggal lurus saja ke atas sedikit.

Untuk menuju lokasi ada sejumlah rute yang bisa ditempuh. Untuk menuju Kawasan Curug Layung memang tidak ada transportasi umum. Transportasi umum seperti angkot hanya bisa diakses sampai terminal ledeng (dekat kampus UPI). Jika dari arah alun-alun atau Kalapa Kita bisa naik angkot jurusan Kalapa-Ledeng, atau jika dari arah terminal Cicaheum bisa menggunakan angkot Caheum-Ledeng.

Setelah turun di terminal Ledeng, alternatif bisa menggunakan jasa ojek. Kecuali bagi anda yang menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung menuju lokasi kurang lebih 25 menit dari terminal Ledeng. (jar)