HALOBDG.com – BANDUNG,– Selama sembilan hari beroperasi, dapur umum Komplek Griya Sampurna dinilai menjadi posko andalan makanan siap santap bagi para korban longsor Cimanggung Sumedang. Hal ini diungkapkan salah satu Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cimanggung Asep Nugraha, Senin (18/1).
Asep yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna RW 13 Griya Sampurna menyatakan sejak awal, dapur umum Griya Sampurna bisa dikatakan sebagai garda terdepan posko penyedia makanan siap santap dibanding dengan posko lainnya. Sebab, diantara posko lainnya, hanya dapur umum Griya Sampurna yang secara konsisten dan rutin menyediakan makanan siap santap bagi para korban terdampak.
“Kami dari Karang Taruna bertugas menyalurkan bantuan ini langsung kepada korban yang berada di 10 titik pengungsian. Mereka sangat terbantu dan berterima kasih kepada semua relawan di Dapur Umum Griya Sampurna,” ungkapnya.
Koordinator Dapur Umum Griya Sampurna Ragil Suparnen menuturkan terbentuknya dapur umum ini awalnya hanya diinisiasi segelintir warga tepat pada waktu malam kejadian bencana longsor. Seiriing banyaknya donasi yang masuk dari berbagai pihak dan dari berbagai daerah, semakin banyak relawan yang turut andil dalam kegiatan dapur umum ini.
“Terus terang awalnya tidak menyangka bisa seperti ini. Rencana awal hanya satu malam karena dana sumbangannya terbatas, lalu nambah menjadi 4 hari dan akhirnya sampai genap sembilan hari,” tuturnya.
Ragil menyebutkan setidaknya lebih dari 60 orang warga yang tergabung menjadi relawan di dapur umum Griya Sampurna. Dapur umum ini sendiri fokusnya memang menyiapkan makanan siap santap. Meskipun banyak juga donasi yang datang berupa uang tunai sembako, pakaian dan kebutuhan pokok lainnya. Semua donasi ini akan diserahkan kepada korban terdampak longsor.
“Seiring berjalan waktu, kami bahkan bisa menyiapkan makanan siap santap sampai 500 porsi setiap harinya,” katanya.
Sementara itu, Ketua RW 13 Griya Sampurna Eko Sulasno menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan posko tanggap bencana longsor dan banjir dapur umum Griya Sampurna. Terutama kepada seluruh warga Griya Sampurna yang bersedia menjadi relawan dan donatur dalam misi kemanusiaan ini.
“Tak lupa kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada para donatur baik yang berasal dari Sukabumi, Depok dan daerah lainnya. Termasuk juga dari komunitas-komunitas seperti komunitas club motor Tiger Association Bandung (TAB) yang telah ikut andil memberikan sumbangan bagi para korban terdampak,” sebutnya.
Eko mengaku salut dengan antusias serta kekompakan warganya dalam membantu sesama yang terdampak korban longsor Cimanggung beberapa waktu lalu. Kedepan, melihat kekompakan tersebut pihaknya berencana akan membentuk tim khusus yang konsen terhadap misi kemanusiaan baik yang terkait bencana maupun masalah sosial lainnya. (jar)
