Ada Ribuan Loker, Ini Jadwal Job Fair di Bandung Digelar Selama 2 Hari pada November 2023

Job fair di bandung 2023
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung akan menggelar Job Fair selama 2 hari pada 21-22 November 2023 di Kiara Artha Park, Jl. Sulanjana No.1, Bandung./bandung.go.id

HALOBDG.COM – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung akan menggelar Job Fair selama 2 hari pada 21-22 November 2023. Job Fair kali ini berlokasi di Kiara Artha Park, Jl. Sulanjana No.1, Bandung.

Job Fair dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Terdapat 4.000 lowongan kerja dari 43 perusahaan dan perbankan yang siap menjaring calon pekerja.

Job fair yang digelar pada November ini merupakan kedua kalinya di tahun 2023. Pada tahun 2022 penyerapan tenaga kerja dari hasil job fair sebanyak 59 persen. Lalu, terakhir di gelombang 1 Job Fair 2023, sebanyak 70 persen peserta diterima kerja.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengatakan job fair ini diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran di Kota Bandung yang saat ini berkisar 9,5% atau sekitar 137.000 orang.

“Harapannya dengan job fair ini bisa menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung. Sebelum pandemi, angkanya mencapai 8,11 persen atau 130.000 orang,” tutur Andri.

Ia menambahkan, target kali ini minimal angka pengangguran di Kota Bandung bisa kembali menurun seperti sebelum pandemi. Sampai saat ini sudah ada 17.000 pencari kerja yang mendaftar.

Pendaftaran job fair kali ini dilakukan secara hibrid, yaitu calon pelamar dapat mendaftar secara online dengan memindai kode barcode yang disediakan. Selain itu, calon pelamar juga dapat mendatangi lokasi job fair untuk menanyakan informasi lebih lanjut ke perusahaan atau bank tujuan.

Proses pendaftaran dan seleksi job fair ini gratis. Job fair terbuka untuk pelamar dari luar Kota Bandung. Perusahaan akan melakukan seleksi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Pelamar disarankan mempersiapkan portofolio dan dokumen lamaran dengan lengkap. Informasi lowongan kerja terbaru dapat diikuti melalui akun media sosial resmi Disnaker Kota Bandung.

Selain job fair, upaya lain yang dilakukan Pemkot Bandung untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka dengan cara melakukan pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan standar kompetensi.

“Misal make up artist (MUA) ingin naik ratingnya, kita adakan untuk uji kompetensi. Kalau lolos, bisa naik kelasnya. Ada juga pelatihan berbasis masyarakat, misal barista, barbershop, las, pastry, dan lain sebagainya,” papar Andri.

Usulan pelatihan bagi masyarakat berasal dari musyarawah rencana pembangunan di wilayah masing-masing atau dari reses anggota DPRD Kota Bandung dalam rangka menyerap aspirasi langsung masyarakat.

“Masyarakat juga berharap dengan adanya pelatihan ini bisa membuka peluang wirausaha baru. Sebab salah satu tugas Disnaker juga meningkatkan skill melalui ekonomi kreatif,” katanya.

Layanan tersebut bisa diakses melalui aplikasi New Bimma. Ada 30 layanan tenaga kerjaan seperti daftar pelatihan, pengaduan, layanan membuat kartu prakerja atau kartu kuning. Aplikasi ini juga sudah terintegrasi dengan platform Sadayana.

“Tapi memang hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang ber-KTP Kota Bandung,” tutupnya.