HALObdg – Seorang oknum polisi berpangkat Brigadir kepala (bripka) berinisial H terlibat cekcok dengan petugas check point PSBB Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/6/2020).
Cekcok oknum anggota Kepolisian Bripka H dengan petugas check point ini diduga bermula saat petugas check point PSBB Ciparay menghentikan mobil Fortuner hitam yang dikendarai oknum Kepolisian, berinisial Bripka H itu.
Petugas check point menghentikan mobil Bripka H (bukan anggota Polresta Bandung) dan menegurnya setelah kedapatan tak mengenakan masker.
Namun, Bripka H justru berbalik marah, bahkan berkata kasar dan menantang petugas check point. Bripka H lantas menghentikan kendaraannya di depan Mapolsek Ciparay.
Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, anggota Polsek Ciparay Bripka Rizal kemudian melaporkan peristiwa cekcok ini ke petugas pengendali check point PSBB Ciparay, Ipda Ahmad Nurdin yang lantas datang dan berusaha meredam emosi Bripka H.
Bripka H diminta turun dari mobil, namun kemudian ia malah memundurkan mobilnya hingga nyaris menabrak angkot yang sedang terparkir dan langsung pergi ke Jalan Pamageursari, belakang Polsek Ciparay.
https://www.instagram.com/p/CAnCccMBWIk/?utm_source=ig_web_copy_link
Kapolsek Ciparay AKP Suyatno membenarkan peristiwa di check point PSBB Ciparay ini.
“Ya, betul ada kejadian seperti itu, tadi mungkin dia sedang buru-buru,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Dilaporkan Kantor Berita Antara, oknum polisi itu sudah dicatat identitasnya, termasuk tempatnya bertugas. Menurut Suyatno, oknum polisi itu kini sudah ditangani Polrestabes Bandung.
“Sekarang sudah ditangani tempatnya berdinas, sudah dilaporkan,” katanya.
Sementara itu, peristiwa ini kini tengah ditangani bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Bandung.
Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Bripka H diperiksa Propam Polrestabes Bandung terkait dugaan pelanggaran etika yang dilakukannya.
“Benar, anggota polisi tersebut saat ini sedang diperiksa oleh Propam Polrestabes Bandung,” singkatnya. (hns/radarbandung)
