Kendalikan Inflasi dan Harga, Pemkot Bandung Bakal Subsidi Kebutuhan Pokok

Subsidi Kebutuhan Pokok
Harga beras terus mengalami kenaikan dan langka di pasaran. (Diskominfo Kota Bandung)

HALOBDG – Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan dan Idulfitri 1445 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya mengendalikan inflasi dan keterjangkauan harga, salah satunya dengan melakukan subsidi kebutuhan pokok di 30 kecamatan Kota Bandung.

“Kita akan melakukan subsidi kebutuhan pokok. Ini dalam upaya pengendalian inflasi dan keterjangkauan harga,” ucap Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Dedi Priadi Nugraha.

Rencananya, kata Dedi, kegiatan subsidi kebutuhan pokok ini akan dilaksanakan pada 26-28 Maret mendatang.

BACA JUGA: Jadwal dan Lokasi Pasar Murah Kebutuhan Pokok di Kota Bandung

Dedi menjelaskan, barang paket sembako yang dijual kepada penerima manfaat harga awalnya adalah Rp163.500 disubsidi sebesar Rp100.000.

“Sehingga penerima manfaat hanya membayar Rp63.500 saja,” tutur Dedi.

Isi paket sembako antara lain; beras premium seberat 5 kg, minyak goreng premium (1 liter), gula premium (1 kg), kornet (1 kaleng) dan tepung terigu (1 kg).

BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok, Pemerintah Sidak Pasar di Seluruh Jabar

Penerima manfaatnya, kata Dia, adalah sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung ditambah dari kategori stunting sebesar 10 persen.

“Untuk penerima manfaatnya Kita sesuaikan dengan DTKS yang ada di Dinsos ditambah 10 persen kategori stunting,” jelasnya.

Sehingga, imbuh Dedi, jika ada ibu hamil atau menyusui ingin membeli paket sembako maka ia berhak menerima subsidi.***