HALObdg – Sejumlah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, longsor ke sungai, Sabtu (2/5/2020). Peristiwa longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Bandung.
Sedikitnya 14 makam yang berada di blok E dan F mengalami kerusakan, sementara 15 makam lainnya harus dipindahkan.
Bahkan sebagian jenazah ada yang hilang belum ditemukan dan satu jenazah sempat hanyut terbawa arus aliran anak Sungai Cidurian.
Kepala UPT wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Sumpena mengungkapkan, jenazah dari makam TPU itu terbawa aliran sungai anak Cidurian. Untuk saat ini sudah ditemukan di kawasan Cipada dan telah dimakamkan kembali. “Sudah di makamkan kembali,” ucapnya.
Sementara itu, petugas makam, Amat mengaku sempat menyaksikan jenazah itu hanyut. Tapi karena lumpur dia tidak bisa menggapai jenazah yang hanyut itu.
“Lewat disebelah saya. Saya mau ngangkat kaki susah,” ucap Amat.
Makam yang tergerus di antaranya berada di atas tebing setinggi sekitar 20 meter di atas aliran anak Sungai Cidurian. Material longsor sampai menutupi sebagian aliran anak sungai.
“Ada 14 makam yang tertimbun. Ada yang masih dicari (jenazahnya). Yang sudah ditemukan ada tiga. Sementara yang harus segera dipindahkan ada 15 makam, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, harus segera kita antisipasi,” ujar Sumpena.
“Jadi, makam ada yang tergerus dan tertimbun material longsor,” timpalnya. (han)
